MAPAY BANDUNG - Benarkah Imam Mahdi telah lahir? Pertanyaan tersebut selalu muncul dalam benak kita semua.
Terlebih jika menyangkut soal akhir zaman, dan beberapa tanda kiamat yang sudah nampak nyata.
Kemunculan Imam Mahdi, jadi salah satu hal yang paling dinanti oleh umat muslim, sekaligus dikhawatirkan oleh orang-orang munafik.
Namun, benarkah Imam Mahdi sebenarnya telah lahir ke dunia? Ulama kharismatik Ustadz Abdul Somad berikan penjelasan.
Menurut Ustadz Abdul Somad, suatu ketika ia pernah bertemu dan berdiskusi dengan Ulama masyhur Habib Umar bin Hafidz.
“Ketika Habib Umar bin Hafidz datang (ke Indonesia) kebetulan saya ikut dialog,” ujarnya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube TAMAN SURGA. NET, Minggu 28 Agustus 2022.
Dalam pertemuan tersebut, Ustadz Abdul Somad atau UAS mengikuti tabligh yang dipimpin Habib Umar.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Bansos Lagi Hadapi Lonjakan Pangan Dunia
Ketika ceramah mulai memasuki sesi tanya jawab, seorang jemaah bertanya mengenai Imam Mahdi, tentang kelahiran dan kemunculannya.
“Ada yang nanya: Habib Umar, Imam Mahdi sudah lahir atau belum?” tanya salah seorang jemaah kata Ustadz Abdul Somad.
Namun alih-alih berikan jawaban yang diinginkan si penanya, Habib Umar justru berikan penjelasan yang sangat menohok kata Ustadz Abdul Somad.
Menurut Ulama yang akrab disapa UAS itu, Habib Umar dengan tegas meminta si penanya untuk tidak perlu mencari tahu keberadaan Imam Mahdi.
“Habib Umar menjawab: ente gak perlu cari tahu kampungnya dimana, dia sudah lahir atau belum, tahun berapa,” jelasnya.
Adapun terkait kemunculan Imam Mahdi, memang benar akan datang seorang yang namanya mirip dengan Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Karir Ferdy Sambo di Polri Akan Berakhir, Jokowi Segera Terbitkan Kepres Pemberhentian
Dikutip MapayBandung.com dari NU Online, pernyataan tersebut merupkan sabda Rasulullah SAW, yang tercantun dalam Hadits Riwayat Tirmidzi.
Hadits Abdullah bin Masud yang dimaksud oleh al-Mubarakfuri adalah hadits yang menjelaskan bahwa akan muncul seorang yang namanya mirip dengan Nabi Muhammad sebelum kiamat terjadi.
عن عَبْدِ الله قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: لاَ تَذْهَبُ الدّنْيَا حَتّى يَمْلِكَ العَرَبَ رَجُلٌ مَنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمَهُ اسْمِي
Artinya, “Dari Abdullah (bin Masud) berkata, Rasulullah bersabda, “Tidak hancur dunia (kiamat) sampai orang Arab memiliki seorang laki-laki dari keturunanku yang namanya sama dengan namaku.” (HR. At-Tirmidzi)
Berdasarkan Hadits tersebut, jelas bahwa Imam Mahdi memiliki ciri-ciri yang serupa dengan Nabi Muhammad SAW.
Kembali membahas mengenai apa yang lebih penting dari menebak kelahiran Imam Mahdi, UAS menekankan, yang perlu disiapkan justru bekal berupa amal sholeh.
“Yang perlu dipersiapkan adalah, iman dan amal sholeh, supaya bisa membedakan mana Imam Mahdi yang asli dan yang palsu,” jelasnya.
Perlu diketahui, banyak orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi, dan pemilik darah keturunan Nabi Muhammad SAW.
Maka dengan pancaran cahaya iman, kita bisa membedakan mana Sang Khalifah akhir zaman yang asli, mana yang palsu.
Ada satu amalan yang bisa dikerjakan untuk mempertegas cahaya iman jelang akhir zaman.
Menurut UAS, kita bisa menghapal dan mengamalkan bacaan Al-Quran, salah satunya surat Al-Kahfi.
“Menghapal 10 ayat pertama surat Al-Kahfi, Insya Allah bisa membantu membedakan mana Imam Mahdi yang asli,” ujarnya.
Begitulah penjelasan UAS mengenai kelahiran Imam Mahdi.
Ternyata, yang lebih penting untuk dilakukan pada akhir zaman, bukanlah menanti kedatangan Imam Mahdi.
Tetapi, lebih utama adalah menyiapkan amal dan iman agar dijaga dari fitnah akhir zaman.***