MAPAY BANDUNG - Apa itu puasa Asyura? pertanyaan tersebut kini terbesit dalam benak kita semua.
Pasalnya saat memasuki bulan Muharram 1444 Hijriah, umat muslim disunnahkan tunaikan puasa Asyura.
Selain puasa Asyura, umat muslim juga disunnahkan laksanakan puasa Tasu'a pada bulan yang sama.
Lantas, apa bedanya puasa Asyura atau Tasu'a, dengan puasa sunnah lainnya? Begini penjelasannya.
Baca Juga: Pelihara Burung Perkutut Katuranggan Gondang Kasih, Konon Rumah Tangga Akan Selalu Harmonis
Dikutip MapayBandung.com dari NU Online, Rabu 8 Agustus 2022, terdapat dia pendapat dalam penamaan Asyura.
Pendapat pertama, menyatakan jika nama Asyura diambil dari kata Asyirah, yang artinya kesepuluh.
Dalam definisi tersebut, disebutkan jika hari Asyura jadi hari yang diagung-agungkan.
Sedangkan pada pendapat kedua, menyatakan jika Asyura bermakna hari kesepuluh pada bulan Muharram.
Baca Juga: Terkuak Ciri Yakjuj Makjuj, Ternyata Miliki Banyak Anak, Begini Penjelasan Ustadz Khalid
Pendapat kedua ini merupakan pendapat yang paling banyak dipahami.
Maka, puasa Asyura merupakan ibadah puasa yang dilaksanakan setiap tanggal 10 bulan Muharram.
Puasa Asyura memiliki kedudukan yang sangat luar biasa, bahkan Allah sandingkan dengan Ramadan.
Seperti sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam dalam Hadits Riwayat Imam Muslim.
"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulannya Allah, Muharam” (HR Muslim).
Rasulullah juga berdoa, barang siapa yang menunaikan puasa Asyura, didoakan mendapat ampunan Allah atas dosa setahun lalu.
"Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu” (HR at-Tirmidzi).
Selain puasa Asyura, umat muslim kuha disunnahkan tunaikan puasa Tasu'a, yang dilaksanakan sehari sebelumnya.
Artinya, puasa Tasu'a dilakukan pada hari kesembilan bulan Muharram.
Begitulah penjelasan mengenai apa itu puasa Asyura, serta keutamaanya.***