MAPAY BANDUNG - Dalam hubungan suami istri terutama hubungan intim tidak jarang suami meminta sesuatu yang tidak biasa bahkan dianggap aneh.
Sebagai seorang istri yang ingin menyenangkan suami kadang kita kebingungan menyikapinya, karena was-was dan takut permintaan yang aneh saat hubungan intim diharamkan oleh agama.
Untuk menyikapi hal tersebut, penceramah Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya menjelaskan mengenai cara menyikapi permintaan aneh suami dalam hubungan intim.
Baca Juga: Ada Fenomena Full Buck Supermoon 14 Juli 2022, Inilah Waktu Pas untuk Melihatnya
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Al-Bhjah TV berikut ini penjelasan Buya Yahya mengenai cara menyikapi permintaan aneh suami saat berhubungan intim.
“Kaidah sederhana bahwa engkau sebagai seorang suami boleh berbuat apapun dengan istrimu dalam hubungan suami istri, asalkan hindari dua hal,” ungkap Buya Yahya.
Adapun dua hal tersebut menurut Buya Yahya adalah hindari berhubungan intim melalui dubur atau lubang bagian belakang, dan yang kedua di lubang bagian depan saat wanita sedang haid.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Dia Keistimewaan Katuranggan Perkutut Rojowono Banyumili dan Rojolaris
Dua hal itu menurut Buya Yahya haram dilakukan. Maka selain dengan dua hal itu menurut Buya Yahya boleh dilakukan.
“Setelahnya anda bebas, nah bebas dalam artian bagaimanapun anda boleh,” ungkap Buya Yahya.
Hanya saja, menurut Buya Yahya sekarang ini melakukan hubungan intim yang aneh-aneh diluar hal yang diperbolehkan banyak sekali macamnya.
Baca Juga: Pantes Juara Terus, Ini 5 Rahasia Perawatan Khusus Perkutut Kontes, Salahsatunya Dibalur Bawang
“Hanya saja sekarang ada hal lain lagi, yang membuat suami ingin yang aneh-aneh ini apa sih? Mohon maaf zamannya ini zaman rusak, tontonan yang menjadikan istrinya percobaan gara-gara matanya melihat film-film kotor,” jelas Buya Yahya.
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa jika gara-gara melihat atau mencontoh apa yang ada dalam film kotor sehingga ingin melakukan hal yang aneh dengan istrinya maka tidak akan menemukan kepuasaan.
Lebih lanjut, Buya Yahya menyarankan agar menyikapinya adalah hargai sesuatu yang tidak disukai pasangan lebih baik jangan dilakukan.
Kemudian dalam kaidah berhubungan intim menurut Buya Yahya selagi itu halal maka tidak ada salahnya untuk mengimbangi hal tersebut.
“Boleh mengimbangi, tapi tidak mengimbangi suami yang sering nonton film kotor. Nonton film kotor tidak baik secara psikologi dan akhlak juga,” tegas Buya Yahya.***