MAPAY BANDUNG - Sebagai orangtua terkadang kita selalu merasa benar dan sering berlaku seenaknya kepada anak kita.
Tentu hal ini merupakan sesuatu yang salah dan merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan.
Syekh Ali Jaber dalam salah satu ceramahnya menyebutkan mengenai 10 dosa orangtua terhadap anak yang kerap kali dilakukan.
Baca Juga: Dosa 70 Tahun Diampuni, Cukup Rutin Baca 1 Amalan Singkat Ini Saja, Kata Ustadz Khalid Basalamah
Adapun jenis dosa ini tidak luput dari tindakan maupun perkataan orangtua terhadap anaknya.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Syekh Ali Jaber pada Kamis 11 November 2021 adapun 10 dosa tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mencaci maki anak
Dosa pertama yang sering orang tua lakukan kepada anak-anaknya adalah mencaci maki anak.
Baca Juga: Cara Mudah Memilih Burung Perkutut Lokal Ombyokan, Simak 10 Tips Penting Ini Biar Tidak Salah Beli
“Ini sebuah bahaya apalagi kalau kita sedang emosi, kalau lagi emosi jauh dari anak jangan jadikan anak korban,” kata Syekh Ali Jaber.
2. Menghina anak
Selanjutnya Syekh Ali Jaber mengatakan dosa yang selanjutnya dan sering dilakukan orangtua adalah dengan menghina anak.
Apalagi dengan merendahkan anak kita di depan temannya atau di depan oranglain.
Ini akan membuat anak kita memiliki hati yang kecil dan mati rasa akhirnya susah dibina untuk menjadi anak sholeh atau sholeha karena hati anak sudah dihancurkan.
3. Membandingkan anak
Selalu membandingkan anak dengan siapapun, hal ini dapat berakibat anak akan berkecil hati dan membenci orang yang selalu menjadi pembandingnya.
4. Cinta dengan syarat
Mencintai anak dengan pamrih dan tidak ikhlas, dalam artian orangtua seperti ini hanya akan mencintai anaknya dalam suatu kondisi tertentu saja.
Baca Juga: Antisipasi Kedatangan Bonek, Pemkot Bandung Bangun Dapur Umum, Ini Lokasinya
Namun dalam kondisi yang orangtua tidak suka maka anak tersebut tidak akan dicintai atau disukai oleh orangtuanya.
5. Memberikan pemahaman yang salah
Sebagai contoh, banyak diantara orang tua yang memberi pemahaman bahwa anak laki-laki tidak boleh menangis.
Hal ini akan menyebabkan emosi pada seorang anak tidak akan stabil yang pada akhirnya karena anak tersebut selalu memendam perasaannya.
“Ia akan menjadi seorang yang pemarah dan mempunyai emosi yang tidak terkendali,” ungkap Syekh Ali Jaber.
6. Memberikan ancaman
Memberikan ancaman agar seorang anak menurut akan membuat anak menjadi penakut.
7. Melarang dengan sebab yang tidak jelas
Hal ini akan membuat anak tidak akan menjadi seorang yang putus asa, sehingga anak akan tersebut menjadi mudah menyerah dalam segala hal.
8. Menghancurkan perasaan anak dan rasa kepercayaan dirinya
Biasanya, kata-kata orangtua yang mengkritik atau mencela anak dengan perkataan yang menyakitkan akan membuat anak kehilangan rasa percaya dirinya.
9. Mendoakan anak dengan hal yang buruk
Mendoakan anak dengan perkataan yang buruk karena hati orangtua kesal. Hal itu sangat dilarang bahkan Rasullullah SAW juga melarang ucapan atau doa seperti itu.
Baca Juga: Hati-Hati Burung Perkutut Cacingan, Begini Ciri-ciri dan Cara Pengobatannya
10. Membongkar dan membuka aib anak
Selalu membicarakan aib atau kekurangan anak terhadap orang lain, sehingga anak akan menjadi bahan gunjingan orang lain.