Ini Bekal Berharga dalam Hidup Kata Ustadz Khalid Basalamah: Bikin Orang Miskin Jadi Kaya, Bodoh Jadi Cerdas

11 April 2022, 18:28 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan agar pahala puasa berkualitas. /Tangkap layar Youtube Ustadz Khalid Basalamah Official.

MAPAY BANDUNG - Untuk menjalani hidupnya, manusia membutuhkan bekal baik itu berupa makanan maupun harta.

Untuk mendapatkan makanan dan harta dalam hidup, manusia juga harus mempunyai bekal ilmu untuk bekerja dan berusaha.

Tapi ada satu bekal yang paling berharga dalam hidup ini yang jarang disadari oleh sebagian besar manusia. Bekal itu bukanlah bekal makanan maupun harta.

Bekal paling berharga dalam hidup ini disampaikan oleh Ulama kondang, Ustadz Khalid Basalamah dalam sebuah ceramahnya.

Baca Juga: 4 Amalan Nuzulul Quran, Salah Satunya Perbanyak Mengaji dan Tunaikan Sholat Sunnah, Simak Penjelasannya

Seperti dikutip MapayBandung.com dari video cermah Ustadz Khalid Basalamah di YouTube Calon Ulama pada Senin 11 April 2022, Ustadz Khalid menyampaikan bekal paling berharga bagi manusia.

"Setiap orang saudaraku membutuhkan bekal dalam kehidupannya," kata Ustadz Khalid.

"Sebagai seorang muslim ada bekal yang dititik beratkan oleh Allah," lanjutnya.

Ustadz Khalid mengatakan bekal tersebut mampu membuat orang lapar menjadi kenyang, orang miskin menjadi kaya hingga orang bodoh menjadi cerdas.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Sarankan Berdoa Pada Waktu Ini Ketika Ramadhan, Dijamin Makbul dan Terkabul

Bahkan bekal ini mampu merubah sifat seseorang yang buruk berubah menjadi baik.

Hal ini karena bekal yang dimaksud ditunjuk langsung oleh Allah SWT.

Kemudian jika seseorang menjadikan bekal ini menjadi bekal utama maka kebutuhan yang lain akan menjadi mudah.

"Kita kalau jadikan itu sebagai bekal utama kita maka yang lainnya menjadi mudah," terangnya.

Baca Juga: Kapan Malam Nuzulul Quran Ramadhan 2022? Berikut Penjelasan dan Amalan yang Paling Baik

"Bekal ini kalau dimiliki, orang lapar bisa jadi kenyang, orang miskin bisa jadi kaya, orang bodoh bisa jadi pintar, orang penakut dan pengecut bisa jadi pemberani bahkan orang pelit bisa jadi dermawan," lanjutnya.

Menurutnya Ustadz Khalid Basalamah, bekal tersebut adalah bekal ketaqwaan kepada Allah SWT.

Banyak manusia lalai dalam menjalani hidup sehingga lupa membawa bekal Taqwa ini.

Padahal Allah SWT telah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 197 terkait bekal ketaqwaan ini.

Baca Juga: Bukber dengan Orang Sombong dan Tukang Pamer, Ini 4 Cara Mudah Menghadapinya Kata Dewi Sundari

Dalam firman Allah tersebut yang disampaikan Ustadz Khalid adalah bekal ketaqwaan yaitu sebaik-baiknya bekal bagi manusia di dunia dan di akhirat kelak.

"Setelah menjelaskan masalah Haji, Allah berfirman ditengah tengah ayatnya dan berbekalah kalian untuk kebahagian kalian, kesempurnaan hidup memenuhi kebutuhan kalian di dunia dan juga untuk kebahagiaan di akhirat," kata Ustadz Khalid.

"Dan sebaik-baik nya bekal adalah ketaqwaan," lanjutnya.

Surat Al Baqarah ayat 197 menerangkan tentang masalah ibadah Haji namun diujung ayatnya ada penjelasan tentang bekal Taqwa.

Baca Juga: Miliki Kulit Lembut hingga Ginjal Sehat dengan Rutin Konsumsi 1 Jus Buah ala dr. Zaidul Akbar Ini

Berikut yang dimaksud Ustadz Khalid dalam surat tersebut,

وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ

"Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!" (Al Baqarah : 197)

Menurut para Ulama taqwa dapat didefinisikan sebagai upaya membersihkan diri dari dosa yang sebelumnya belum pernah dilakukan, sehingga lahir motivasi dalam diri untuk meninggalkannya.

Dengan kata lain, taqwa menjadi upaya untuk menjaga diri dari berbagai kemaksiatan.

Baca Juga: Calon Pengantin Jangan Naik Gunung, Ini Risikonya Jika Nekat Mendaki Menurut Pakar Spiritual

Kemudian ada juga ulama yang menerangkan bahwa takwa adalah sami'na wa'atho'na yakni menjadi orang yang lebih taat kepada Allah SWT.

Taqwa dapat dilakukan dengan cara menggali dan memahami hikmah setiap ibadah yang dilakukan.

Maka bukan harta, makanan, jabatan atau lainnya, melainkan bekal Taqwa lah yang harus diperbanyak oleh manusia dalam kehidupannya.

Tidak hanya untuk hidup di dunia melainkan untuk akhirat.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler