MAPAY BANDUNG - Yakjuj Makjuj menjadi salah satu tanda kiamat yang kemunculannya amat ditakuti banyak orang.
Sebab, Yakjuj Makjuj terkenal sebagai dua kelompok suku yang kerap membuat kerusakan di muka bumi.
Selain itu, Yakjuj Makjuj juga dianggap sebagai gerombolan makhluk yang hobi membantai manusia, dan haus darah.
Tetapi, Yakjuj Makjuj bukanlah sekelompok monster berwujud menyeramkan yang tinggal dibawah tanah.
Mereka adalah manusia biasa, yang lahir dari keturunan Nabi Nuh AS, pasca banjir besar melanda.
Baca Juga: Jangan Coba Pelihara! 4 Hewan ini Dipercaya Membawa Sial Ucap Dewi Sundari
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang penceramah muda bernama Ustadz Felix Siauw.
Menurut Ustadz Felix, Nabi Nuh AS memiliki 3 orang anak yang selamat dari banjir besar. Mereka adalah Sam, Ham dan Yafits.
“Nabi Nuh AS punya 3 anak, namanya Sam, Ham dan Yafits,” terang Ustadz Felix, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Felix Siauw Official, Jumat 25 Maret 2022.
Ustadz Felix menambahkan, Sam merupakan nenek moyang orang Arab. Maka wajar jika orang-orang Arab disebut sebagai bangsa Semitik.
“Orang Arab itu bangsa Semitik,” jelas Ustadz Felix.
Baca Juga: Jangan Coba Pelihara! 4 Hewan ini Dipercaya Membawa Sial Ucap Dewi Sundari
Selain bangsa Arab, bangsa lainnya yang juga berasal dari Sam adalah Bani Israil atau bangsa Yahudi.
Lalu Ham, adalah nenek moyang dari bangsa Afrika kata Ustadz Felix.
“Ham adalah nenek moyangnya orang-orang Afrika,” jelasnya
Lantas, dari anak yang mana Yakjuj Makjuj terlahir? Jawabannya dari Yafits kata Ustadz Felix.
Turunan Yafits termasuk Yakjuj Makjuj, menyebar di bagian bumi utara.
Baca Juga: Ukraina Anggap Rusia Tak Serius Galakan Upaya Damai, Zelenskyy Minta Bantuan NATO
“Turunan Yafit ini menyebar di bagian bumi utara,” terang Ustadz Felix.
Bangsa-bangsa yang berasal dari Yafits adalah bangsa Eropa, dan Asia Timur.
Jadi kesimpulannya, Yakjuj Makjuj adalah bagian dari Bani Adam, sama-sama manusia seperti kita.
Namun karena sifat dan perangai yang mereka teramat buruk, kelompok Yakjuj Makjuj ini dikurung Allah dibalik sebuah tembok kokoh.
Tembok yang dibangun Zulkarnain, seorang hamba yang taat sekaligus Raja bijaksana, pemilik dua kerajaan.
Tetapi tak pernah ada yang benar-benar tahu, keberadaan tembok Yakjuj Makjuj.
Ada yang mengatakan tembok tersebut berada di China, karena disana terdapat sebuah keajaiabna dunia bernama tembok besar China.
Namun ada juga yang menyebut jika tembok tersebut berada di persimpangan Asia dan Eropa.
Menurut penceramah kondang Ustadz Zulkifli Muhammad Ali, ada sebuah tembok besi yang berdiri kokoh di Georgia.
Tembok tersebut kini dinamakan sebagai Celah Darial atau Darial Gorge.
Baca Juga: Rezeki Sempit dan Usaha Sulit, Hati-hati Bisa Jadi Karena Hal Ini Kata Syekh Ali Jaber
Pernah suatu ketika, seorang pengelana muslim bernama Ibnu Batutah berkelana menyusuri kawasan pengunungan Kaukasus.
“Ibnu Batutah pernah melakukan perjalanan ke Azerbaijan dan Armenia,” jelasnya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Al-Manhaj, Rabu 23 Maret 2022.
Ibnu Batutah terus berjalan hingga ia tiba di kawasan Eropa Timur, di wilayah otonom yang kini dikenal sebagai Georgia.
Disana Ibnu Batuth bertemu sekelompok masyarakat yang bercerita mengenai sebuah tembok besar yang begitu angker.
Baca Juga: Kalau Bertemu 5 Hewan Ini Coba Langsung Kasih Makan, Rezeki Auto Melimpah kata Mbah Yadi
“Ada sekelompok masyarakat, yang tak berani mendekati suatu tempat, karena disana ada tembok besar yang selalu mengeluarkan suara misterius," lanjut Ustadz Zulkifli.
Masyarakat sekitar pernah menyaksikan beberapa orang kerdil naik ke atas tembok itu.
“Kata orang sana, mereka juga sering melihat manusia kerdil naik ke atas tembok itu,” jelasnya.
Kenapa mereka menyebut orang kerdil, karena tubuhnya tak seperti orang Georgia yang cenderung tinggi besar.
“Mereka itu punya tubuh yang kerdil, seperti orang Asia,” tutur sang Ustadz.
Baca Juga: Rezeki Sempit dan Usaha Sulit, Hati-hati Bisa Jadi Karena Hal Ini Kata Syekh Ali Jaber
Tetapi anehnya, setiap kali orang-orang kerdil itu naik ke atas tembok, disaat yang sama muncul tiupan angin yang menghempas tubuhnya.
“Setiap kali si manusia kerdil naik ke atas tembok, angin kencang selalu menghempasnya,” tutur Ustadz Zulkifli.
Penasaran dengan kisah tersebut, Ibnu Batutah langaung mengunjungi tembok angker itu bersama beberapa orang sahabatnya.
Ia ingin membuktikan kebenaran cerita masyrakat sekitar.
Baca Juga: Cara Penyembuhan Sihir dan Guna-Guna Bisa Dilakukan Hanya Dengan Media Ini Kata Mbah Yadi
Setibanya di tembok tersebut, Ibnu Batutah merasakan hawa aneh disekitar tembok. Ia merasa seperti ada sesuatu yang menyeramkan dibalik tembok tersebut.
Ibnu Batutah perlahan berjalan mendekati tembok tersebut, seraya memberanikan diri jikalau ada hal-hal yang menakutkan.
Setelah tubuhnya berdekatan dengan tembok, ia pun mencoba menempelkan telinganya ke dinding tembok.
“Ibnu Batutah mencoba mendekatkan telinganya pada dinding tembok itu,” tutur Ustadz Zulkifli.
Baca Juga: 2 Jenis Burung Perkutut Ini Mampu Buka Aura Rezeki Seluas Samudra, Mbah Yadi: Rezeki Tak Akan Habis
Saat telinganya menempel di dinding tembok, Ibnu Batutah begitu terkejut dengan suara riuh yang amat berisik.
“Begitu telinganya menempel di dinding tembok, ia mendengar suara riuh yang sangat berisik,” ungkapnya.
Entah suara apa yang berasal dibalik tembok tersebut. Namun yang jelas, suara tersebut terdengar sangat menakutkan.
Kini, banyak yang menganggap cerita dan gemuruh misterius itu berkaitan dengan Yakjuj Makjuj.
Karena lokasi Celah Darial amat cocok dengan peta sebaran turunan Yafits yang salah satunya, Yakjuj Makjuj.
Namun hingga kini tak ada yang tahu pasti, kebenaran mengenai makhluk dibalik tembok tersebut, Wallahualam.***