Dua Makhluk yang Terakhir Mati Saat Hari Kiamat, Siapa Mereka? Simak Penjelasan Ustadz Zulkifli Berikut

14 Maret 2022, 17:45 WIB
Ustadz Zulkifli Muhammad menyinggung soal dua makhluk paling akhir yang ada di alam semesta. /tangkapan layar Youtube Ceramah Singkat./

MAPAY BANDUNG - Kiamat merupakan peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya yang tentu akan terjadi cepat atau lambat.

Tidak ada satu makhluk yang akan tersisa dimuka bumi ini semuanya tentu akan binasa karena dahsyatnya kiamat yang menghancurkan segala isi dunia.

Namun, menurut Ustadz Zulkifli ada dua makhluk yang terakhir mati saat hari kiamat, kira-kira siapakah makhluk yang dimaksud?

“Kiamat pasti terjadi, seluruh makhluk pasti mati, alam semesta hilang, dan makhluk yang paling terakhir dibunuh oleh Allah adalah iblis,” ujar Ustadz Zulkifli, seperti yang dilansir MapayBandung.com melalui kanal YouTube Cinta Subuh pada Senin 14 Maret 2022.

Baca Juga: Kiamat Sudah Dekat, Negara Miskin yang Disebutkan Nabi Ini Kini Sudah Kaya Raya

Menurut Ustadz Zulkifli, pada saat itu seluruh makhluk dan malaikat telah dimatikan dan yang tersisa hanya malaikat maut dan iblis saja.

Saat akan dicabut nyawanya oleh malaikat pencabut nyawa, iblis akan melolong kesakitan dan sakaratul maut iblis, lanjut Ustadz Zulkifli, akan menggema sampai ke Arsy Allah.

“Kematian iblis adalah akhir dari keberadaan makhluk yang ada dan sisa satu lagi yaitu malaikat maut pun yang akan dibunuh oleh Allah,” ungkap Ustadz Zulkifli.

Baca Juga: Inilah 11 Tanda Akan Terjadinya Kiamat Besar, Salahsatunya Sudah Terlihat Kata Ustadz Khalid Basalamah

Adapun, Abdurrahman bin Abu Bakar Jalaluddin al-Suyuti dalam Syarh as-Shudur bi Syarh Hal al-Mauwta wa al-Qubur, mengutip Muhammad bin Ka'b al-Quradhi, dia berkata:

“Telah sampai padanya bahwa makhluk terakhir yang meninggal yang diciptakan Allah SWT adalah malaikat maut. Saat para penghuni bumi meninggal dalam kepanikan, kemudian setelah itu dia mati dan dia juga menyebutkan bahwa kematian lebih parah bagi malaikat maut dari semua ciptaan.” 

Kemudian Ustadz Zulkifli menyebutkan selama 40 tanpa menyebutkan satuan waktu, Allah biarkan alam semesta sunyi dan sepi.

“Kami tidak tahu itu 40 hari, 40 bulan atau 40 tahun ataupun bagaimana. Rasulullah hanya mengatakan selama 40, Allah biarkan alam semesta ini sepi dan sunyi serta bumi, langit, bintang-bintang, galaksi dan apapun yang ada sudah hilang,” kata Abdullah bin Abbas yang disampaikan Ustadz Zulkifli.

Baca Juga: Nyata! UAS Ungkap Yakjuj Makjuj Telah Keluar, Tanda Kiamat dan Akhir Zaman Semakin Dekat

Lebih lanjut, Ustadz Zulkifli mengatakan seluruh yang ada di alam semesta sudah hilang dan tinggal, satu saja yang tersisa yakni sang pencipta seluruh alam semesta Allah SWT.

Kemudian, dengan kun fayakun Allah ciptakan lagi semuanya, tetapi sudah berbeda dengan sebelumnya.

Pada hari itu, Allah ciptakan kembali bumi tetapi bukan bumi, langit, alam semesta dan seluruh yang ada tetapi tidak seperti sekarang ini.

“Semuanya yang masa lalu telah dibinasakan, yang sekarang adalah baru. Bumi yang nanti datar bukan bulat sampai dimana ujungnya dan darimana startnya tidak ada yang akan tahu,” ungkap Ustadz Zulkifli.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler