Kiamat Semakin Dekat! Seperti Ini Kengerian Armageddon, Ustadz Zulkifli: Perang Berdarah Terbesar

13 Maret 2022, 21:30 WIB
Pendakwah Ustadz Zulkifli Muhammad mengungkap kengerian Armageddon atau Malhamah Al-Kubra, perang terbesar sebelum hari kiamat. Ini katanya. / /tangkapan layar Youtube Ceramah Singkat./



MAPAY BANDUNG – Dalam Injil dan Taurat, kiamat Armageddon atau Malhamah Al-Kubra akan terjadi disaat Al-Mahdi memimpin kaum muslimin.

Dalam berbagai riwayat diungkap jika perang Armageddon akan terjadi di Syam atau Syria dan menjadi tanda datangnya kiamat besar.

Bagi umat Islam, iman kepada hari akhir atau kiamat adalah rukun kelima yang wajib diimani.

Berbagai macam peristiwa yang diriwayatkan hadis tentang tanda-tanda datangnya kiamat, tentu akan terjadi. Termasuk terjadinya Armageddon atau Malhamah Al-Kubra.

“Jadi kisahnya, kata Rasul nanti kalian (kaum muslimin) akan melakukan perjanjian damai dengan bangsa Rum,” ucap pendakwah Ustadz Zulkifli Muhammad seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Kisah Islami pada Minggu 13 Maret 2022.

Baca Juga: Menang Tipis dari Madura United, Persib Jaga Asa Juara Liga 1 2021/2022

“Rum menurut para ulama dan ahli hadis adalah bangsa Amerika dan Eropa,” sambungnya.

Menurut Ustadz Zulkifli, bangsa barat tidak akan melawan bangsa Rusia dan Asia Timur kecuali berdamai dengan umat Islam yang saat itu dipimpin Imam Mahdi.

“Maka barat akan merapat kepada Islam hingga terjadilah perjanjian damai, setelah itu akan memerangi musuh bersama di sebelah timur,” tutur Ustadz Zulkifli.

Namun setelah berhasil mengalahkan musuh-musuh di timur, pasukan Rum mengibarkan bendera dan mengatakan jika kemenangan ini adalah kemenangan Rum.

Saat itulah amarah umat Islam memuncak hingga terjadi peperangan besar yang disebut Malhamah Al-Kubro atau Armageddon.

“Pertempuran berdarah terbesar dan musuh pada saat itu terdiri dari 80 bendera,” ucap Ustadz Zulkifli.

Baca Juga: Serem! Om Hao Bongkar Misteri 3 Sumur Tua Nusakambangan, Saksi Bisu Eksekusi dan Kekejaman Penjajah

“Setiap bendera membawa 12.000 lelaki terbaik dari kalangan kafir dan pertempuran saat itu luar biasa,” sambungnya.

Selama tiga hari berturut-turut, pasukan umat Islam yang jumlahnya tidak begitu banyak dikalahkan dan syahid.

Hingga pada hari keempat, Allah memenangkan kaum muslimin dan habislah kekuatan Rum.

“Setelah memenangkan pertarungan Armageddon atau Malhamah Al-Kubra tersebut, umat muslim akan bergerak ke Turki kata Rasulullah,” ucap Ustadz Zulkifli.

Saat kaum muslimin masuk ke Turki maka mereka akan menaklukkan kota-kota di sana dengan hanya mengucapkan kalimat tauhid dan takbir.

Baca Juga: 8 Kali Lipat Bikin Sakit dan Ginjal Bermasalah, dr. Zaidul Akbar Sarankan Hindari Bahan Makanan Ini

Kemudian Turki akan menyambut kaum muslimin dengan suka cita dan masuk tanpa peperangan.

“Saat sedang menghitung harta rampasan perang, setan naik ke atas bukit dan berteriak ‘selamatkan keluarga kalian, Dajjal sudah keluar’,” ucap Ustadz Zulkifli.

“Rasul berkata, orang-orang beriman melemparkan semua harta rampasan perang yang sudah mereka kumpulkan dan melaju ke kampung halaman mereka untuk berlindung dari Dajjal,” sambungnya.

Nabi Muhammad mengatakan, jika mendengar Dajjal akan keluar kumpulkanlah wanita yang ada di dalam rumah dan ikatlah mereka di dalam rumah.

“Tutup pintu rapat-rapat, bacalah dalam rumah surah Al Kahfi sampai Dajjal berlalu dari kota kalian,” tutup Ustadz Zulkifli.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler