MAPAY BANDUNG – Banyak yang mengungkap jika celah Darial Kaukasus adalah dinding tempat Yakjuj Makjuj dikurung.
Pendapat ini berdasarkan fakta sejarah dan kondisi geografis celah Darial yang hampir mirip dengan terjemah Alquran surah Al-Kahfi ayat 93-97 sebagai tempat Yakjuj Makjuj dikurung.
Pada kesempatan lain, Ustadz Abdul Somad mengungkap pendapat berbeda tentang keberadaan Yakjuj Makjuj.
Menurut Ustadz Abdul Somad, keberadaan Yakjuj Makjuj hanya Allah yang tahu. Namun, merujuk kepada penafsiran Ibnu Asyur dalam tafsirnya At Tahrir Wat Tanwir, Yakjuj Makjuj berada di sebuah tempat di Asia.
Baca Juga: Sering Dikaitkan dengan Yakjuj Makjuj, Siapakah Raja Zulkarnain? Begini Penjelasannya
“Kata dia (Ibnu Asyur) Yakjuj dan Makjuj itu adalah orang yang tinggal di tepi tembok,” kata Ustadz Abdul Somad seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Pontianak 86 pada Rabu 26 Januari 2022.
Sosok Yakjuj dan Makjuj menurut tafsir Ibnu Asyur adalah makhluk seperti manusia yang berbuat kerusakan yang berada di balik tembok besar Cina.
“Siapa yang tinggal di balik tembok Cina, itulah dia Genghis Khan, Kubilaki Khan, dan orang-orang Mongol yang menghancurkan Abbasiyah,” tutur Ustadz Abdul Somad.
Menurut catatan sejarah, bangsa Cina kuno memang pernah menjadi keganasan kaum Yakjuj dan Makjuj.
Sehingga mereka membangun tembok untuk melindungi masyarakatnya dari serangan buas dan sadis tersebut.
Tembok besar Cina dibangun pada abad ke tujuh sebelum berdirinya dinasti Qin sekitar 5000 tahun silam.
Ustadz Abdul Somad berpendapat bahwa Yakjuj Majuj memang telah keluar dan mereka adalah bangsa Mongol yang di pimpin oleh Genghis Khan yang pernah menguasai Asia.
Pasukan Genghis Khan pada masa kejayaannya menaklukan seluruh kerajaan yang dilewati. Kekuasaan Mongol pun membentang dari Asia hingga sebagian besar Eropa Timur.
Baca Juga: Mungkinkah Penglaris Dagangan Dipakai Usaha Online? Begini Kata Praktisi Kejawen Dewi Sundari
Memperkuat pendapatnya Ustadz Abdul Somad, hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Ummu Habibah dari Zainab binti Jahsy RA, sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda.
“Laa Ilaaha Illallah, Celaka bagi bangsa Arab sebab keburukan yang sungguh telah mendekat, hari ini telah dibuka dinding (Radm) Yakjuj Makjuj seperti ini. Dan beliau melingkarkan dua jarinya, ibu jari dan telunjuk”
Melihat kebengisan bangsa Mongol dan Tatar terhadap kaum muslimin bangsa Arab, nampaknya menjadi alasan sehingga hadis tersebut kemudian dianggap sesuai dengan isyarat dari Nabi tentang kebangkitan Yakjuj Makjuj pada masa itu.***