Tercatat 7 Kali Bangkit, Ini Deretan Peristiwa Yakjuj dan Makjuj Menurut Catatan Sejarah

25 Januari 2022, 12:30 WIB
Ilustrasi. Tercatat 7 Kali Bangkit, Ini Deretan Peristiwa Yakjuj dan Makjuj Menurut Catatan Sejarah /Pixabay

MAPAY BANDUNG – Dalam kitab suci disebutkan bahwa Yakjuj dan Makjuj akan keluar sebelum datangnya kiamat kubra.

Sosok Yakjuj Makjuj yang konon bersemayam di bawah permukaan bumi ini pernah muncul ke permukaan dan berbuat kerusakan.

Tidak hanya itu, wilayah yang dilewati sosok Yakjuj dan Makjuj akan hilang dan digantikan dengan peradaban baru.

Para ilmuwan dan sejarawan sepakat jika sosok Yakjuj dan Makjuj telah bangkit dan keluar berkali-kali sejak tahun 5000 SM (Sebelum Masehi).

Baca Juga: Tak Perlu Mata Batin, Ini 4 Ciri Toko Kain Pakai Jin Penglaris Dagangan, Nomor 3 Enggak Nyangka

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Ensiklopedia Al Fatih pada Selasa 25 Januari 2022, sosok Yakjuj dan Makjuj terhitung telah keluar dari persembunyiannya sebanyak 7 kali.

Berikut ini deretan peristiwa Yakjuj dan Makjuj yang tercatat dalam sejarah manusia.

1. Prasejarah Mongol tahun 5000 SM

Menurut catatan sejarah, sosok Yakjuj dan Makjuj menampakkan wujudnya dan menghancurkan seluruh peradaban di Cina kuno dengan melintasi gurun Gobi pada tahun 5000 SM.

Setelah itu, kebudayaan yang telah maju kemudian diganti dengan peradaban baru.

2. Tahun 1500 SM -1000 SM

Selanjutnya, sosok Yakjuj dan Makjuj keluar pada awal mula sejarah atau sekitar tahun 1500 SM hingga 1000 SM.

Gelombang kedatangan mereka sebagian muncul dari timur laut. Sosok ini berniat untuk mendiami wilayah Cina, Asia tengah, Mongolia, dan Turkistan.

Baca Juga: Bisa Bikin Kenyang Seharian, Bahan Dapur Ini Cocok Jadi Pelengkap Program Diet Kata dr. Zaidul Akbar

3. Akhir tahun 1000 SM

Menurut catatan sejarah, sosok Yakjuj dan Makjuj pernah menguasai wilayah pesisir laut Qazwin, Laut Hitam, hingga bagian utara pegunungan Kaukasus.

Pada kebangkitan yang ketiga ini, Yakjuj dan Makjuj telah melewati lorong sempit di pegunungan Kaukasus untuk menyerang peradaban Nenoy.

Penyerangan ini memberi pengaruh langsung dengan hancurnya peradaban Asiria di Asia Tengah.

4. Akhir tahun 500 SM

Yakjuj dan Makjuj bergerak untuk menguasai daerah di Asia Barat dengan melewati lorong sempit deriyal yang terletak di pegunungan Kaukasus.

Saat itulah Dzulqarnain atas permintaan penduduk di sana mendirikan benteng yang menutupi lereng sempit Kaukasus.

Dengan adanya benteng yang menghalangi Yakjuj dan Makjuj, penyerangan mereka terhalang dan batal menguasai negeri-negeri yang telah mereka rencanakan.

Baca Juga: Masa Jabatannya Tinggal 20 Bulan, Inilah Program yang Akan Dituntaskan Yana Mulyana

5. Akhir tahun 300 SM

Waktu itu sosok Yakjuj dan Makjuj mengarahkan ekspansi ke wilayah timur. Tak lama kemudian, mereka menyerang kekaisaran Cina.

Ahli sejarawan Cina menyebut sosok Yakjuj dan Makjuj dengan sebutan ‘Hyung Hu’. Pada saat itu kekaisaran Cina dipimpin oleh Kaisar Qin Shi Huang.

Di era pemerintahannya, ia berhasil membuat tembok agung Cina yang pembangunannya dimulai pada tahun 264 SM dan selesai hanya dalam 10 tahun.

Tembok besar Cinta disebut sebagai salahsatu benteng yang mampu melindungi dari serangan Yakjuj dan Makjuj.

6. Abad ke 4 Masehi

Kebangkitan sosok Yakjuj dan Makjuj terjadi pula di awal abad ke empat masehi. Sosok ini melakukan ekspansi ke Eropa yang dipimpin langsung Atilla the Hun.

Ekspansi ini tergolong sukses dan mampu menaklukan kerajaan Romawi dan menguasai sampai beberapa abad kemudian.

Baca Juga: Kades di Sumedang Ini Mundur Usai Ketahuan Selingkuh

7. Abad ke 12 Masehi

Sosok Yakjuj dan Makjuj terakhir keluar dari permukaan bumi pada abad ke 12 masehi atau 7 hijriah di bawah kepemimpinan Genghis Khan.

Bersama dengan pasukannya, mereka menyerang kerajaan-kerajaan di sebelah barat dan berhasil menguasai Kota Baghdad yang merupakan ibu kota pada zaman khilafah Abbasiyyah.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler