Ujian Sebelum Menikah, Godaan atau Pertanda Bukan Jodoh? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut

19 November 2021, 08:30 WIB
Buya Yahya. Dua tanda bahwa ibadah diridhoi Allah. /Tangkap layar YouTube.com/Buya Yahya

MAPAY BANDUNG - Menikah merupakan sebuah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasullullah SAW.

Bahkan dengan menikah Rasullullah SAW mengatakan kita telah menyempurnakan separuh agama.

Namun dalam prosesenya tidak semua orang diberi kelancaran saat akan menikah, beberapa orang pernah mengalami ujian sebelum menikah.

Baca Juga: Warga Diduga Diculik Jin di Sumedang, Ustadz Ini Langsung Buka Suara 'Itu Benar Adanya'

Lantas ujian sebelum menikah apakah sebuah pertanda seseorang tidak berjodoh dengan pilihannya atau hanya ujian saja?

Dilansir Mapaybandung.com dari kanal Youtube Al-Bahjah TV pada Jum’at 19 November 2021, berikut penjelasan mengenai ujnian sebelum menikah menurut Buya Yahya.

“Disaat kita mempunyai kemauan atau keinginan, maka baginda Nabi mengajarkan untuk Istikharah,” ucap Buya Yahya.

Maksud pernyataan Buya Yahya ialah ketika kita sedang dihadapkan dengan ujian ada baiknya kita memilih.

Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Ciri Orang Terkena Gendam Salah Satunya Insomnia

Adapun memilih disini menurut Buya Yahya bisa dengan cara Istikharah, seperti yang diajarkan baginda Nabi.

Saat kita dihadapkan ujian sesaat sebelum minikah, Buya Yahya menjelaskan kita bisa mempelajari terlebih dahulu mengenai calon suami atau istri kita, lalu bisa kita bandingkan dengan pilihan lain jika ada.

Jika lelaki atau perempuan pilihan kita itu yang terbaik secara sifat, agama dan hal lainnya maka menurut Buya Yahya itu menunjukan bahwa laki-laki atau perempuan tersebut memang layak untuk dinikahi.

Adapun saat kita akan istikharah tidak selalu Allah tunjukan atau pilihkan lewat mimpi, tapi bisa dengan cara lain.

Baca Juga: Baca Doa Ini Agar Terhindar dari Pikun Kata Buya Yahya

Dengan kata lain Buya Yahya menjelaskan jika dalam proses menuju menikah, seseorang dihadapkan dengan ujian maka ini harus membuat kita semakin mendekatkan diri kepada Allah bukan malah berprasangka buruk.

Jadi bisa ditegaskan jika seseorang mendapatkan ujian dalam proses menikah, kemudian calon pasangan anda merupakan orang yang baik secara dhohir maka tugas kita adalah tinggal menunggu waktu dan Istikharah saja.

Kemudian menurut Buya Yahya adapun jika seseorang menunggu pasangan atau waktu untuk menikah itu harus sesuai syariah islam.

Yaitu anda harus menanti dengan adab, akhlak, iman dan kebaikan. Maka saat itulah hal tersebut menjadi yang terbaik untuk kita.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler