MAPAY BANDUNG - Rasa sakit hati tentu akan menimpa pada setiap manusia, baik mengenai urusan yang belum tercapai atau percintaan.
Sakit hati sebenarnya disebabkan oleh beragam alasan seperti pertengkaran keluarga, omongan yang tidak enak, salah paham, perbuatan seseorang yang tak nyaman dan lain sebainya.
Tak jarang karena sakit hati emosi pun menggebu-gebu, marah, kesal, kecewa bahkan menangis. Ternyata hal itu tidak diperbolehkan karena godaan setan.
Ustadz Hanan Attaki dalam YouTube-nya membagikan cara mengatasi sakit hati dengan doa bukan amarah. Berikut caranya yang dilansir MapayBandung.com pada Jumat 24 September 2021.
"Ketika kita merasa disakitin, ketika kita merasa dikecewain panggilah Allah sebelum kita memanggil netizen. Kan kita suka posting update status story dengan kasih polling lah, terus dia bingung" ucap Hanan Attaki dengan tawa.
Baca Juga: Takdir Seseorang Bisa Berubah? Begini Jawaban Tegas Buya Yahya
Menurutnya curhatlah kepada Allah terlebih dahulu karenaNya merupakan pangkat tertinggi. Lalu yang kedua minta pendapat ulama atau orang yang berilmu.
"Ketiga minta pendapat orang yang lebih bijak dan berpengalaman termasuk kepada temen kita, followers atau genk kita (istisyarah)" tegasnya.
Panggilah Allah terlebih dahulu dengan 'Ya Jabbar' yang bermakna untuk masalah yang sifatnya besar artinya 'memaksa' 'perkasa' dan 'Ya Kohar' artinya yang menaklukan.
"Untuk doa-doa yang terdzolimi keknya nggak perlu dipake juga si, berharap kita nggak mendoakan yang dzalim kecuali dalam urusan agama. Kalo urusan pribadi mending gausah doa menzalimi kenapa? Rugi mending doain diri sendiri" tambahnya.
Baca Juga: Merasa Lemah? Ustadz Hanan Attaki: Akrabkan Diri Dengan Allah Bukan si Dia!
Ketika seseorang memiliki kesempatan doanya diijabah lebih baik mendoakan diri sendiri dibandingkan doa keburukan untuk orang lain agar mendapat kebaikan.
Berikut salah satu doa kecewa dan sakit hati di dalam salat.
رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني
"Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku"
"Kalimat 'wajburni' bukan paksa tapi makna yang ketiga yaitu 'yang mengobati sakit hati' atau hiburlah aku ya Allah aku lagi sedih nih" tutupnya.*** (Nia Nurahmania/JOB)