Dua Jemaah Haji Lansia Asal Garut Meninggal di Tanah Suci

- 22 Mei 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi Jemaah Haji asal Kota Bandung
Ilustrasi Jemaah Haji asal Kota Bandung /Dok PRFM

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Dua jemaah haji lansia asal Garut meninggal dunia saat menjalankan rangkaian ibadah di Tanah Suci.

Kabar dua jemaah haji lansia asal Garut meninggal dunia dibenarkan oleh Kantor Kemenag Kabupaten Garut.

Saat ini dua jemaah haji lansia asal Garut meninggal dunia sudah dimakamkan di Baqi, Madinah, sesuai peraturan pemerintah setempat yang tidak bisa membawa jenazah ke Indonesia.

Baca Juga: Alasan Flyover Ciroyom Bandung Ditutup, Dishub: Belum Diresmikan, Belum Dipasang Perlengkapan Jalannya

"Iya ada yang meninggal di Madinah. Sudah pemakaman di Madinah, di Baqi," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Garut Indra Azwar Mawardi, Rabu 22 Mei 2024.

Ia menyebutkan calon haji yang meninggal dunia bernama Sarip Hari Kharun, usia 69 tahun, dari Kelompok Terbang (Kloter) 16, warga Kampung Cisanca, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Samarang.

Almarhum meninggal dunia saat berada di Masjid Nabawi, Madinah, pada 20 Mei 2024 sekitar pukul 06.45 waktu setempat, setelah menunaikan Shalat Subuh dan hendak antre ke Raudhah yang secara tiba-tiba pingsan lalu dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, Begini Sejarahnya

"Tiba-tiba almarhum pingsan dan dibawa ke rumah sakit di Madinah dinyatakan meninggal," kata Indra.

Ia menyebutkan salah seorang calon haji lainnya yang meninggal dunia yakni Upan Supian, usia 71 tahun, dari Kloter 2, warga Kampung Simpang, Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong.

Almarhum merupakan rombongan pertama haji dari Garut yang meninggal dunia di Madinah pada Senin 13 Mei 2024, selanjutnya almarhum dimakamkan di Madinah.

Ia menyampaikan kedua lansia yang meninggal dunia di Madinah itu sesuai peraturan dalam ibadah haji mendapatkan asuransi dari Pemerintah Indonesia. Terkait kondisi calon haji lainnya yang sudah dua kloter berangkat ke Makkah, kata dia, dipastikan semuanya dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Asal Usul Nama Jalan Wastukencana Bandung, Ternyata Berhubungan dengan Menir Belanda

Ia mengimbau calon haji yang sudah berangkat maupun bersiap untuk berangkat ke Makkah untuk selalu menjaga kondisi kesehatan, dengan banyak minum dan makan agar kuat saat melaksanakan rangkaian ibadah haji.

"Untuk jamaah jaga kesehatan, banyak minum, banyak makan, jaga kondisi supaya kita tetap sehat agar nanti waktu hajian sehat semuanya," kata Indra.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah