Dengan filosofi yang dalam, menara ini menjadi simbol dari proses berpikir manusia dan keberagaman dalam sebuah peradaban. Begitu juga Geopark Lembah Cisaar-Jatigede.
Baca Juga: Innalillahi, 2.419 Kasus Kecelakaan Terjadi Selama Mudik Lebaran 2024
Dengan luas wilayah mencapai 760,75 km2, area ini bisa dijelajahi oleh pengunjung dan bersiap mendapatkan wawasan tentang masa lalu yang terjadi di wilayah ini.
Aksesibilitasnya pun sangat memudahkan, dengan jarak yang relatif dekat dari bandara terdekat.
Tagline "The Kingdom of Stegodon" menegaskan keunikan, kelangkaan, keilmuan, dan kekaguman akan keberadaan fosil-fosil di lembah ini.
Temuan fosil vertebrata seperti stegodon dan kura-kura menjadi bukti migrasi fauna vertebrata pertama dari Asia ke Indonesia pada zaman Plestosen.
Tujuan utama pengembangan Geopark ini adalah untuk konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan keterlibatan aktif masyarakat dan pemerintah daerah, diharapkan terciptanya pemahaman yang lebih dalam serta kesejahteraan yang berkelanjutan bagi masyarakat Sumedang.
Perpaduan antara warisan budaya dan ilmiah yang luar biasa, Sumedang siap menyambut para pengunjung untuk menjelajahi keindahan dan kearifan lokal yang ditawarkannya.***