Asa-usul Nama Gentong, Daerah Rawan Macet Saat Mudik di Tasik

- 5 April 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi. Sejumlah kendaraan pemudik menuju Bandung-Jakarta antre di jalur selatan Kadipaten Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ilustrasi. Sejumlah kendaraan pemudik menuju Bandung-Jakarta antre di jalur selatan Kadipaten Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. /ANTARA/Adeng Bustomi/

Tak terlihat sama sekali aktivitas pembuatan gerabah di sana. Hamparan pesawahan di lereng bukit justru menunjukkan warga Gentong adalah petani.

Baca Juga: Asal Usul Masjid Mungsolkanas Bandung: Ada Sejak 1869 hingga Nama Diambil dari Akronim Sunda

Penelusuran mempertemukan Pikiran Rakyat dengan ‎Suta bin Haji Sujai, sesepuh Kampung Gentong. Pria berusia 87 tahun itu menampik asal mula nama Gentong berasal aktivitas pembuatan gerabah.

Sebab, tak ada warga kampung yang melakoni aktivitas membuat tempat pembuangan air tersebut. Warga Gentong adalah petani bukan perajin gerabah atau tembikar. Musabab penamaan Gentong lebih terkait dengan adanya mata air yang berada di kampung itu.

Kaitan Gentong dengan nama kampung diperkirakan berhubungan dengan fungsinya sebagai penampung air.

Kampung Gentong memang memiliki mata air yang tak pernah kering dan ditampung warga. Ada dua mata air yang masih dipakai warga di Gentong.

Salah satunya berada di belakang rumah Suta. Ia menunjukkan langsung mata air yang dialirkan ke rumahnya. Untuk keperluan warga, Suta membuat lubang penampungan mata air yang bisa digunakan setiap saat. Warga cukup mencabut penutup pada pancuran penampungan dan mewadahi menggunakan ember.

Mata air yang ditampung dan digunakan warga memiliki fungsi yang sama seperti Gentong. Gentong adalah tempayan penampung air yang juga dipakai untuk keperluan masyarakat.

Baca Juga: Zara Putri Ridwan Kamil Ganti Penampilan, Mengejutkan! Begini Respon Sang Ibu! Bikin Mata Berkaca-kaca

Suta membantah penggambaran kampung tersebut seperti yang dilakukan sebuah rumah makan kawasan itu yang memakai simbol gentong dan menaruh barang asli di halamannya.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah