Geopark Lembah Cisaar-Jatigede Segera Dilaunching, Ini Keunikannya

- 1 April 2024, 17:30 WIB
Geopark Lembah Cisaar-Jatigede.
Geopark Lembah Cisaar-Jatigede. /sumedamgkab.go.id/

Melalui konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan, Sumedang mempersembahkan sebuah destinasi yang mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Tahun 2021 lalu, Sumedang juga sudah meresmikan Menara Kujang Sapasang dan telah menjadi ikon kebudayaan terbaru serta menjadi daya tarik di kota tahu.

Baca Juga: Ternyata jadi Pertanda Baik yang Patut Disyukuri! Ini 5 Arti Mimpi Dikejar ODGJ Menurut Primbon Jawa

Dengan filosofi yang dalam, menara ini menjadi simbol dari proses berpikir manusia dan keberagaman dalam sebuah peradaban.

Begitu juga Geopark Lembah Cisaar-Jatigede. Dengan luas wilayah mencapai 760,75 km2, area ini bisa dijelajahi oleh pengunjung dan bersiap mendapatkan wawasan tentang masa lalu yang terjadi di wilayah ini.

Aksesibilitasnya pun sangat memudahkan, dengan jarak yang relatif dekat dari bandara-bandara terdekat.

Tagline "The Kingdom of Stegodon" menegaskan keunikan, kelangkaan, keilmuan, dan kekaguman akan keberadaan fosil-fosil di lembah ini.

Temuan fosil vertebrata seperti stegodon dan kura-kura menjadi bukti migrasi fauna vertebrata pertama dari Asia ke Indonesia pada zaman Plestosen.

Baca Juga: Hati-hati! Tidak Selalu Pertanda Baik, Ini 7 Arti Mimpi Terbang Menurut Primbon Jawa Kuno

Tujuan utama pengembangan Geopark ini adalah untuk konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah