"Kami terus berkoordinasi dengan Bulog untuk penyediaan beras di retail-retail (pasar modern)," kata Bey.
Baca Juga: Harga Beras, Cabai, Telur, dan Ayam Naik, Menko PMK: Kenaikannya Relatif Wajar
Menurut Bey, distribusi beras dari Bulog ke retail kedatangannya bertahap mengingat cadangan beras tersebut harus diproses terlebih dahulu.
"Harus dilakukan pengepakan segala macam, jadi jumlahnya pun (terkesan) sedikit," katanya.
Bey mengimbau masyarakat tetap tenang menyikapi kelangkaan dan kenaikan beberapa komoditas, alias tidak beli panik (panic buying).
"Sesuaikan belanja dengan kebutuhan untuk menghindari kelangkaan," katanya.
Baca Juga: Jumlah Formasi CPNS Kota Bandung 2024 Sedikit, Pemkot Buka Suara
Bey juga meminta pemda kabupaten dan kota lebih gencar mengadakan pasar murah secara masif untuk meringankan beban masyarakat, tidak melulu mengandalkan provinsi.
"Pasar murah (harusnya) digeber di kabupaten dan kota, jadi tidak hanya kami (provinsi). Ya, tapi kan kembali lagi kepada anggaran masing-masing (kab/kota) apakah ada atau tidak," bebernya.***