Sementara itu, Ketua Pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Sumedang Luddy Sutedja yang juga Manager Umum, Humas dan Lingkungan PT Kahatek mengatakan, kerugian akibat kebakaran ini kurang lebih mencapai Rp 1 miliar.
“Gedung yang terbakar merupakan salah satu dari gedung terdampak yang paling parah akibat puting beliung. Kebakaran, terjadi saat pegawai sedang melakukan aktifitas perbaikan,” katanya.
Menurutnya, saat kejadian ada sekitar 100 orang di sekitar lokasi. Aktifitasnya bukan sebagaimana mestinya, tetapi upaya awal melakukan perbaikan pasca puting beliung.
“Sumber api itu bisa dari pengelasan atap atau dari mesin bakar bulu kami masih belum tahu karena terlalu dini mengira ngira," jelasnya.
Kejadian kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya dua orang mengalami luka ringan.
"Korban mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan penanganan,” katanya.***