“Padahal Rp12 ribu bisa untuk 1 liter beras bisa dimakan berempat di rumah,” sambungnya.
Ia mengingatkan bahwa di Indonesia, seringkali urutan prioritas ini terbalik, di mana orang lebih memilih memiliki barang-barang mewah daripada memastikan kecukupan makanan.
Menurut Dedi Mulyadi, ke depan, tugas pemerintah tidak hanya memastikan ketersediaan dan peningkatan produktivitas pangan, tetapi juga untuk mengubah pola pikir masyarakat agar lebih memperhatikan kebutuhan dasar seperti pangan.***