Network
BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Proyek Kereta Api Ringan (Light Rail Transit) atau LRT Bandung Raya siap dibangun setelah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) teleh memberikan persetujuan.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengungkapkan, Kemenkeu bersama BUMN PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menilai proyek ini menarik bagi para investor. Pihak terkait pun akan segera menyusun paket penawaran yang ditawarkan kepada investor.
Menurut Bey, Pemprov Jabar telah mencapai kesepakatan dengan Kemenkeu terkait rencana pembangunan LRT Bandung Raya setelah melakukan pertemuan dengan salah satu direktur Kemenkeu pada Senin 12 Februari 2024 lalu.
Baca Juga: Tata Cara dan Niat Baca Surat Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Syaban, Ulama Anjurkan Begini!
Dalam pertemuan tersebut, pihak Kemenkeu juga menyetujui rencana pembangunan koridor tidak hanya dari Utara ke Selatan (Babakan Siliwangi-Leuwipanjang), tetapi juga dari Barat ke Timur (Leuwipanjang-Tegalluar) melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Meskipun demikian, Bey mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut belum ada kepastian, apakah pembiayaan dari APBN akan dialokasikan untuk gerbong LRT atau untuk biaya konstruksi.
Melansir ANTARA Sabtu 24 Februari 2024, target untuk peletakan batu pertama proyek tersebut juga masih belum jelas. Namun Bey menegaskan, pertemuan tersebut setidaknya memberikan kepastian terhadap nasib proyek transportasi massal tersebut.
Baca Juga: Golkar Tugaskan Ridwan Kamil Maju di Pilgub DKI Jakarta 2024, RK: Tunggu 29 Februari 2024
Jika misalnya groundbreaking dilakukan tahun depan, gubernur yang terpilih nanti akan melanjutkannya karena proyek ini sangat diperlukan.
