Bupati Herman menyebut nilai rumah dan tanah seluas 800 meter persegi tersebut tidak lebih dari Rp1 miliar, namun Abah Jajang memilih untuk mempertahankannya demi meningkatkan kedekatan dengan saudara dari berbagai daerah dan memberikan manfaat ekonomi bagi dirinya dan warga sekitar.
Dampak ekonomi yang signifikan telah terasa sejak rumah Abah Jajang menjadi viral di media sosial pada tahun 2022, dengan pemandangan Curug Citambur yang memukau.
Rumah tersebut bahkan telah dikunjungi oleh berbagai tokoh, termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, petinggi TNI, serta wisatawan dari berbagai negara seperti Australia, Arab Saudi, Abu Dhabi, dan Mesir.
Kunjungan wisatawan yang tinggi telah meningkatkan perekonomian warga sekitar, dengan banyak rumah di sekitarnya menjadi tempat tinggal sementara atau homestay bagi wisatawan, terutama pada akhir pekan.
Pemerintah Kabupaten Cianjur telah membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) khusus di rumah Abah Jajang untuk membantu pengelolaan potensi wisata di bawah pembinaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur.
Hal ini dilakukan mengingat tingginya jumlah kunjungan setiap minggunya.
Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedep! Ada Air Terjun di Tepi Jalan Cianjur, Pesonanya Indah Tapi Bisa Berbahaya
Abah Jajang sendiri bercerita, Ia mempertahankan rumahnya untuk memperluas jaringan sosial dan mempererat hubungan dengan setiap wisatawan yang datang.
Namun sekarang dia juga memiliki keinginan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.