Cegah Banjir, 200 Bibit Pohon Ditanam di Kawasan Tol Cisumdawu Sumedang

- 18 Februari 2024, 20:00 WIB
Sebanyak 200 bibit pohon dari berbagai jenis tanaman ditanam di kawasan Tol Cisumdawu, Conggeang, Kabupaten Sumedang untuk cegah banjir, Jumat 16 Februari 2024.
Sebanyak 200 bibit pohon dari berbagai jenis tanaman ditanam di kawasan Tol Cisumdawu, Conggeang, Kabupaten Sumedang untuk cegah banjir, Jumat 16 Februari 2024. /DISKOMINFO SUMEDANG

 

 

SUMEDANG, MAPAYBANDUNG.COM - Sebanyak 200 bibit pohon ditanam di kawasan tol Cisumdawu, Dusun Banas Banten, Desa Babakanasem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang Jumat 16 Februari 2024.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka kegiatan tanam pemeliharaan pohon juga untuk mencegah banjir.

Kegiatan yang diinisiasi Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IX Jawa Barat itu, diikuti juga oleh para siswa SD, Pemdes Babakanasem, Forkopimcam Conggeang, dan komunitas mobil di Conggeang.

"Pohon yang ditanam diantaranya, mahoni, tabebuya, trembesi dan pucuk merah," kata Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IX Agus Sukondi Minggu, 18 Februari 2024.

Baca Juga: Berkaitan Sangkuriang, Ini 4 Mitos Asal-usul Nama Ujungberung, Salahsatu Kecamatan di Bandung

Dikatakannya, penanaman dilakukan guna mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam penanaman.

"Karena, kami setiap hari Jumat itu melakukan penanaman di berbagai tempat di wilayah CDK IX, baik itu di Kabupaten Sumedang ataupun di Kabupaten Indramayu," ujarnya.

Pihaknya memiliki penyuluh lapangan di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu dan Sumedang. Semuanya, terlibat aktif dalam mengajak dan memasyarakatkan penanaman di masyarakat.

"Hari ini kami menanam di sekitar lokasi pinggir jalan tol, karena ini sebagai mukanya Kabupaten Sumedang. Jadi apabila ada warga luar daerah yang melintas akan kelihatan lebih indah," imbuhnya.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Kedai Bebek Paling Maknyus di Kota Bandung, Nomor 1 dan 2 Selalu Ramai Hari Minggu

Kepala Desa Babakanasem, Emid Koswara, mengapresiasi kegiatan penanaman pohon di wilayahnya. Selain akan menambah keindahan, juga akan menambah daya serap tanah sehingga mengurangi risiko banjir dan longsor.

"Dengan kegiatan seperti ini kami mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan sejengkal lahan yang ada yang tidak produktif menjadi produktif. Selain masalah untuk penghidupan, juga untuk lingkungan," tuturnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x