Network
GUNUNG PANGRANGO, MAPAYBANDUNG.COM - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) berhasil menemukan 13 orang pendaki yang dilaporkan hilang di Gunung Pangrango, Kabupaten Bogor, pada Senin 29 Januari 2024 hari ini.
"Alhamdulillah sudah ditemukan selamat semua. Alhamdulillah semua survivor sudah ditemukan di Blok Pasir Pogor, Cibedug, Kabupaten Bogor, misi clear," kata Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari, melalui pesan singkat.
Desiana mengatakan, tim Basarnas bergerak sejak dini hari untuk menemukan 13 pendaki yang hilang kontak. Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur yang sudah di lokasi pada pukul 01.15 WIB.
Dilansir MapayBandung.com dari ANTARA, tim SAR gabungan melakukan pencarian ke arah curug dengan menyusuri jalan setapak, namun nihil hingga pukul 05.00 WIB.
Kemudian operasi pencarian terbagi menjadi tiga kawasan pencarian, dengan pendakian via jalur Cibeduk ke arah puncak Pangrango, pendakian via jalur Salabintana ke arah puncak Pangrango, dan pendakian via jalur Cibodas ke arah puncak Pangrango, hingga akhirnya para pendaki ditemukan dalam kondisi baik.
Sejumlah tim dilibatkan untuk mencari 13 pendaki yang hilang, di antaranya Tim Rescue SAR Jakarta, BPBD Kabupaten Bogor, Damkar Kabupaten Bogor Sektor Ciawi, Polsek Ciawi, Ranger Taman Nasional Gunung Pangrango, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bogor, dan unsur masyarakat sekitar.
Baca Juga: Kemarin, Heboh 400 Ribu ASN Gaji Rp8 Juta Masuk Kategori Miskin dan Layak Terima Zakat
Diberitakan sebelumnya, 13 pendaki dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Bogor. Staf Ratik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin menyampaikan, jika kelompok yang hilang berasal dari satu kelompok yang terpecah menjadi dua.
Kelompok pendaki ini memilih jalur pendakian melalui Cibedug, tersesat di tengah-tengah Gunung Pangrango yang saat itu tengah dilanda hujan lebat.
Komunikasi terakhir dengan salah satu kelompok pada Minggu sore menyiratkan, bahwa mereka mengalami kesulitan keluar dari wilayah tersebut. Sebelumnya kelompok ini memulai pendakian pada Sabtu 27 Januari 2024 siang hari.***
