Tanggapan Ridwan Kamil Soal JQR Dibubarkan Pemprov Jabar: Saya Sedih..

- 4 Januari 2024, 13:35 WIB
Mantan Gubernur Jawa Barat 2018-2023, Ridwan Kamil./ist
Mantan Gubernur Jawa Barat 2018-2023, Ridwan Kamil./ist /

MAPAY BANDUNG - Mantan Gubernur Jawa Barat 2018-2023, Ridwan Kamil, mengaku tak bisa menutupi kesedihannya atas dibubarkannya Jabar Quick Response (JQR) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) saat ini.

Diketahui, Jabar Quick Response atau JQR itu sendiri telah dibubarkan per tanggal 31 Desember 2023 lalu. Program Jabar Quick Response lahir di masa kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Baca Juga: JQR Resmi Bubar, 2 Program Unggulan Ridwan Kamil Ini Juga Disebut Bakal Dicoret Bey Machmudin

"Saya sedih," kata Ridwan Kamil, dikutip MapayBandung.com dari Instagram @ridwankamil, Kamis 4 Januari 2024.

Meski demikian, Ridwan Kamil tetap menghormati keputusan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin terkait pembubaran Jabar Quick Response.

"Tapi menghormati keputusan beliau, karena beliau yang memiliki kekuasaan sekarang," katanya.

Baca Juga: Evaluasi Program Pemprov Jabar, Bey Machmudin Hentikan 3 Program Unggulan Ridwan Kamil

 

Sementara itu, di tempat terpisah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat menyebut, bahwa program Jabar Quick Response (JQR) terus dilanjutkan meski telah dibubarkan.

"JQR sebagai program atau gerakan yang sangat bagus tidak dihentikan, namun terus dilanjutkan oleh OPD. Yang dihentikan/dibubarkan adalah timnya,” kata Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah.

Diberitakan sebelumnya, beberapa program unggulan Gubernur Jawa Barat 2018-2023, Ridwan Kamil, disebut-sebut bakal dihentikan oleh Pj Gubernur Jabar saat ini, Bey Machmudin.

Baca Juga: Intip Kemegahan Kapal Pesiar Adora Magic City Buatan Tiongkok, 5 Fakta Mengejutkan Ini Bikin Dunia Iri

Setelah Jabar Quick Response (JQR) yang sudah resmi dibubarkan, program lainnya seperti Petani Milenial juga disebut bakal menyusul. Saat dimintai keterangan beberapa waktu lalu, Bey Machmudin menjelaskan, untuk program yang dihentikan pada 2024 adalah program yang yang dianggap tidak memberi kontribusi bagi masyarakat.

"(Evaluasi program) ada yang baik. Di Pemprov, yang kurang baik kita tingkatkan atau kita drop dan yang baik tentu kita pertahankan," kata Bey Machmudin, dikutip dari ANTARA.

Bey Machmudin mengaku, saat ini pihaknya sedang mengevaluasi sejumlah program Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) yang sudah berjalan di periode sebelumnya (2018-2023).

Meski tidak menyebut secara gamblang program apa saja yang bakal dihentikan, sejauh ini diinformasikan ada dua program yang diduga bakal dihentikan setelah JQR, seperti di antaranya Petani Milenial dan tim Penasehat Investasi Pemerintah Provinsi (PIPP).***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x