MAPAY BANDUNG - Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengaku, saat ini pihaknya sedang mengevaluasi sejumlah program Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) yang sudah berjalan di periode sebelumnya (2018-2023).
Dari sejumlah program kerja, Bey Machmudin disebut-sebut bakal menghentikan tiga program unggulan Gubernur Jabar sebelumnya yakni Ridwan Kamil. Untuk program yang dihentikan pada 2024, kata Bey, adalah program yang yang dianggap tidak memberi kontribusi bagi masyarakat.
Baca Juga: Jabar Quick Response Dibubarkan Pemprov Jabar, Ridwan Kamil: Saya Sedih, Tapi...
"(Evaluasi program) ada yang baik. Di Pemprov, yang kurang baik kita tingkatkan atau kita drop dan yang baik tentu kita pertahankan," kata Bey Machmudin, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Kamis 4 Januari 2024.
Saat ditemui di Gedung Sate, Sabtu (30/12) lalu, Bey mengatakan, bahwa program Pemprov Jabar periode sebelumnya akan dievaluasi apakah tetap bisa berjalan pada 2024 atau harus dihentikan.
Baca Juga: Terungkap! Motif Anggota Satpol PP Garut Beri Dukungan Salah Satu Capres, Ternyata Karena Ini
Adapun terkait program yang akan berlanjut atau dihentikan, Bey Machmudin tidak menyebut secara gamblang, dan mengatakan akan diputuskan pada 2024.
"Ya itu 2024 saja, nanti," katanya.
Namun, sejauh ini diinformasikan ada beberapa program yang diduga bakal dihentikan seperti Jabar Quick Response atau JQR (sudah resmi dibubarkan), kemudian Petani Milenial, dan tim Penasehat Investasi Pemerintah Provinsi (PIPP).***