"JQR sebagai program atau gerakan yang sangat bagus tidak dihentikan, namun terus dilanjutkan oleh OPD. Yang dihentikan/dibubarkan adalah timnya,” kata Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah.
Diberitakan sebelumnya, beberapa program unggulan Gubernur Jawa Barat 2018-2023, Ridwan Kamil, disebut-sebut bakal dihentikan oleh Pj Gubernur Jabar saat ini, Bey Machmudin.
Setelah Jabar Quick Response (JQR) yang sudah resmi dibubarkan, program lainnya seperti Petani Milenial juga disebut bakal menyusul. Saat dimintai keterangan beberapa waktu lalu, Bey Machmudin menjelaskan, untuk program yang dihentikan pada 2024 adalah program yang yang dianggap tidak memberi kontribusi bagi masyarakat.
"(Evaluasi program) ada yang baik. Di Pemprov, yang kurang baik kita tingkatkan atau kita drop dan yang baik tentu kita pertahankan," kata Bey Machmudin, dikutip dari ANTARA.
Bey Machmudin mengaku, saat ini pihaknya sedang mengevaluasi sejumlah program Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) yang sudah berjalan di periode sebelumnya (2018-2023).
Meski tidak menyebut secara gamblang program apa saja yang bakal dihentikan, sejauh ini diinformasikan ada dua program yang diduga bakal dihentikan setelah JQR, seperti di antaranya Petani Milenial dan tim Penasehat Investasi Pemerintah Provinsi (PIPP).***