Network
MAPAY BANDUNG - Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meilano mengatakan pihaknya akan melakukan penelitian lebih dalam soal penyebab gempa Sumedang yang terjadi pada Minggu 31 Desember 2023 kemarin.
Meski sumber gempa Sumedang tersebut berasal dari aktivitas Sesar Cileunyi-Tanjungsari, namun Irwan menegaskan perlu kajian lebih dalam.
Hasilnya kajian dalam mengenai gempa Sumedang ini nanti akan dimasukan ke dalam sumber gempa baru di Indonesia.
Baca Juga: Tinjau Rumah Warga Terdampak Gempa Sumedang, Pj Bupati Pastikan Siap Beri Bantuan
"Belajar dari gempa yang terjadi di Sumedang, kami akan mencari parameter yang lebih detail. Kemungkinan nanti akan dimasukkan ke dalam sumber-sumber gempa baru yang terjadi di Indonesia," jelasnya, dikutip Rabu 3 Januari 2024.
Lebih lanjut Irwan menambahkan gempa Sumedang dengan kekuatan 4,8 magnitudo tersebut menjadi perhatian para peneliti. Sebab kekuatan gempa yang tidak terlalu besar, namun dapat menimbulkan dampak kerusakan yang signifikan.
"Terdapat tiga hal yang menjadi concern, pertama adalah ternyata ada sumber gempa yang tidak terlalu besar dari Magnitudo-nya, namun ternyata cukup dangkal kedalamannya. Kedua bagaimana karakteristik lapisan tanah di Jawa Barat yang mempunyai berbagai produk vulkanik, sehingga dapat meningkatkan guncangan gempa," ungkapnya.
Baca Juga: CATAT! Begini Cara Dapat Bansos PKH yang Cair Januari 2024
Baca Juga: Serba Serbi Visa C1 D untuk Pelaut dan Kru Kapal Pesiar, Begini Alur dan Biaya yang Dikeluarkan
