Pekan Depan, Pemkab Sumedang Mulai Perbaiki Rumah Terdampak Gempa Sumedang

- 3 Januari 2024, 16:00 WIB
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman meninjau rumah terdampak gempa Sumedang 4,8 Magnitudo di Dusun RT 03 RW 01, Dusun Sukanegla, Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, Selasa 2 Januari 2024.
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman meninjau rumah terdampak gempa Sumedang 4,8 Magnitudo di Dusun RT 03 RW 01, Dusun Sukanegla, Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, Selasa 2 Januari 2024. /

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Sumedang akan mulai melakukan perbaikan rumah warga yang terdampak gempa Sumedang yang terjadi pada Minggu 31 Desember 2023 kemarin. Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman menyebutkan, perbaikan rumah warga yang rusak ini dimulai pada tanggal 8 Januari 2024.

Saat ini lanjut Herman, Pemkab Sumedang terus melakukan asesmen rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa yang menguncang Sumedang.

"Rencananya, Senin 8 Januari 2024, akan mulai dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi. Kami akan melakukan yang terbaik sehingga penanganan bencana di Kabupaten Sumedang akan akuntabel," kata Pj Bupati Herman, Selasa 2 Januari 2024.

Baca Juga: Tinjau Rumah Warga Terdampak Gempa Sumedang, Pj Bupati Pastikan Siap Beri Bantuan

Herman menyebutkan, data terbaru kerusakan rumah akibat gempa di Sumedang sudah mencapai 991 rumah.

“Data terbaru, jumlah rumah yang rusak mencapai 991 rumah yang tersebar di kecamatan. Kami terus melakukan pendataan secara by name by address. Kami akan melakukan yang terbaik sehingga penanganan bencana di Kabupaten Sumedang akan akuntabel,” kata Herman.

Sebelumnya, terang Herman, kerusakan rumah yang terdata akibat gemba ada tiga kecamatan, Sumedang Utara, Sumedang Selatan dan Cimalaka. Sekarang yang terdampak menjadi delapan kecamatan. Tambahan kecamatan yaitu Kecamatan Ganeas, Cisarua, Tanjungkerta, Tanjungmedar dan Rancakalong.

Baca Juga: CATAT! Begini Cara Dapat Bansos PKH yang Cair Januari 2024

Baca Juga: Gempa Sumedang 4,8 M Disebabkan Aktivitas Sesar Cileunyi-Tanjungsari, Peneliti ITB: Perlu Dicari Detailnya

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x