Perlu diketahui, desain Menara Kujang Sepasang dibuat langsung oleh Ridwan Kamil saat itu atas permintaan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir.
Baca Juga: Sinopsis London Has Fallen, Bioskop Trans TV Malam Ini Kamis 7 Desember 2023
Pengunjung dapat merasakan ketinggian menara dengan menaiki lift yang sudah disediakan. Pemandangan akan terlihat jelas dari atas menara dengan deretan pulau-pulau kecil yang mengapung dari genangan air bendungan.
Tak hanya menara saja, Ridwan Kamil membuat fasilitas pendukung lainnya untuk menambah nilai tempat wisata ini. Kedepannya Kang Emil berencana membuat museum di lantai pertama menara yang berisi koleksi senjata khas Jawa Barat.
Kujang yang dipamerkan berusia puluhan hingga ratusan tahun dengan cerita serta makna sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.
Baca Juga: Kapan Puncak Musim Hujan di Kota Bandung? Ini Kata BMKG
Dari jauh, pengungjung dapat melihat menara ini dihubungkan dengan sebuah jembatan dengan rangka baja kokoh. Membentang hampir 500 meter, jembatan ini menghubungkan menara dengan Masjid Al Kamil.
Ridwan Kamil menjelaskan makna filosofi yang terkandung pada karya tersebut. Menunjukkan makna budaya ditunjukkan dengan perwujudan kujang, agama dengan masjid, serta teknologi yang diwakilkan dengan baja.
Selain itu, Menara Kujang Sapasang memiliki dua makna yang dapat dinikmati masyarakat Sumedang pada umumnya. Yaitu menjaga nilai budaya Sunda sekaligus penggerak ekonomi pariwisata di wilayah Priangan Timur.