Ada dua versi sejarah penamaan danau Situ Sarkanjut, di mana yang pertama berkaitan dengan mitos perlawanan terhadap Belanda.
Pada zaman dahulu, ada seorang sesepuh kampung yang sempat mendengar sebuah bisikan gaib dengan pesan yang sangat nyeleneh.
Kabarnya, sesepuh tersebut harus memegang kemaluannya sendiri sebanyak 3 kali agar penduduk di kampung itu selamat dari kejaran Belanda.
Baca Juga: PENGUMUMAN! TikTok Shop Tutup Mulai Rabu 4 Oktober 2023
Sejarah versi kedua menyebutkan, pernah ada seorang pemuka agama dari Cianjur bernama Mbah Sura Adipraja.
Di sana, Mbah Sura Adipraja membuat sebuah danau dan dibantu oleh penduduk setempat.
Pada versi kedua ini, nama 'kanjut' tidak bermakna alat reproduksi pria, melainkan berkaitan dengan sebuah tempat penyimpanan barang, seperti gudang dan sejenisnya.