6 Titik Angker Bendungan Jatigede Menurut Budayawan Sumedang, Nomor 4 Jadi Pusatnya Jin...

- 18 September 2023, 21:00 WIB
PERAIRAN Waduk Jatigede dilihat dari Kampung Buricak Burinong di Dusun Cisema, Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja beberapa waktu lalu, tampak begitu indah dan mempesona. Keindahan parorama alam perairan Bendungan Jatigede ini, sedang diupayakan Pemkab Sumedang untuk dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Jatigede.*/ADANG JUKARDI/PR
PERAIRAN Waduk Jatigede dilihat dari Kampung Buricak Burinong di Dusun Cisema, Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja beberapa waktu lalu, tampak begitu indah dan mempesona. Keindahan parorama alam perairan Bendungan Jatigede ini, sedang diupayakan Pemkab Sumedang untuk dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Jatigede.*/ADANG JUKARDI/PR /adang jukardi/



MAPAY BANDUNG - Budayawan yang juga pemerhati spiritual asal Cipaku, Sumedang, WD Darmawan mengungkap 6 titik angker yang ada di Bendungan Jatigede. Pria yang akrab dipanggil Aki Wangsa itu mengatakan, salah satu titik angker disana adalah pusatnya jin.

 

Sepertik diketahui bahwa Bendungan Jatigede adalah salah satu waduk terbesar di Jawa Barat. Selain berfungsi sebagai irigasi dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), waduk yang terletak di Lecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang ini juga menyimpan banyak misteri.

Kawasan Bendungan Jatigede memiliki sejumlah tempat yang dianggap angker oleh masyarakat setempat. Berikut 6 titik angker waduk Jatigede yang dijelaskan oleh Aki Wangsa.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Peluang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Berakhir, Ini Penyebabnya

1. Perempatan Curug Mas

Kawasan ini dulu berada di perbatasan tiga desa, yaitu Desa Padajaya (Kecamatan Wado), Desa Sukakersa dan Desa Ciranggem (Kecamatan Jatigede).

Di kawasan yang sudah tenggelam ini, terdapat banyak pohon karet.

Titik yang angker terdapat di area Sumur Bandung, sedikit di bawah lokasi perempatan Curug Mas. Di kawasan ini biasanya sering terjadi penampakan makhluk halus yang kerap mengganggu pengendara.

2. Tanjakan Embah

Kawasan ini dulu berada di wilayah Desa Jemah, Kecamatan Jatigede.

Berdasarkan pengalaman Aki Wangsa saat mengecek pusat spiritual, pernah mengalami kendaraan yang ditumpanginya mendadak mogok.

Saat mogok itulah, mobil yang ditumpangi Aki Wangsa dan rekannya seperti diombang-ambing.

Di kawasan ini juga menurut Aki Wangsa terdapat Batara Karang (BK) atau jenglot.

Baca Juga: Seduhan Teh Ini Bisa Atasi Uban di Usia Muda, dr. Zaidul Akbar Bagikan Cara Buatnya

3. Rawa Lakbok

Kawasan ini berada di wilayah Baros, Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja. Kini kawasan ini sebagian tenggelam dan sebagian masih jadi daratan.

Konon cerita dari masyarakat, di kawasan ini terdapat kelong wewek atau wewe gombel.

Makhluk ini sering mengganggu masyarakat. Contohnya, menyembunyikan anak kecil saat memasuki waktu magrib.

Untuk menemukan kembali anak yang hilang, masyarakat biasanya memukul tampir berulang kali, hingga anak yang hilang ditemukan lagi.

4. Jamilega

Kawasan ini dulu berada di wilayah Sadanglandeuh, Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja tak jauh dari salah satu makam keramat.

Aki Wangsa menyebutkan kawasan ini merupakan pusat jin. Namun kawasan ini hilang terendam air waduk.

Baca Juga: 20 Singkatan Nama Jalan di Bandung yang Kocak, Cikapayang Berarti Cinta Kamu Pisan Sayang

5. Pasir Limus

Kawasan ini berada di wilayah Desa Leuwihideng, Kecamatan Darmaraja. Di masa lalu, tempat ini merupakan gudang senjata peninggalan Raja Tembong Agung Sumedang.

Banyak kejadian yang aneh di tempat ini, seperti suara kuda meringkik keras dan suara telapak sepatu yang didengar oleh masyarakat di waktu-waktu tertentu. Kawasan ini jadi pulau kecil diantara hamparan air Waduk Jatigede.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di kabar-priangan.com dengan judul "Penasaran? Ini 7 Kawasan Angker di Waduk Jatigede Sumedang, Di Kawasan Nomor 4 Mungkin Anda Mengalami".

6. Sanghiang Beuheung

 

Kawasan ini berada di Desa Cijeungjing, Kecamatan Jatigede. Dulu tempat ini merupakan hutan belantara. Tempat ini dikenal angker karena seringnya terjadi penampakan makhluk halus.

Cerita mistis kerap dianggap tak lazim bagi sebagian orang, tapi bagi sebagian masyarakat, cerita mistik merupakan cerita legenda yang bisa diambil hikmahnya.

Aki Wangsa menyebut, kepercayaan terhadap mitos dan mistik merupakan persepsi masing-masing individu.*** (Nanang Sutisna/Kabar-Priangan.com)

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah