Baca Juga: Bukan Bandung Bukan Cimahi, Daerah Inilah yang Justru Dapat Predikat Wilayah Terkecil di Jabar!
Kabarnya, sesepuh tersebut harus memegang kemaluannya sendiri sebanyak 3 kali agar penduduk di kampung itu selamat dari kejaran Belanda.
Sejarah versi kedua menyebutkan, pernah ada seorang pemuka agama dari Cianjur bernama Mbah Sura Adipraja.
Di sana, Mbah Sura Adipraja membuat sebuah danau dan dibantu oleh penduduk setempat.
Baca Juga: Wow! Ini Daerah dengan Penduduk Terbanyak di Jawa Barat, Singapura Aja Kalah
Pada versi kedua ini, nama 'kanjut' tidak bermakna alat reproduksi pria, melainkan berkaitan dengan sebuah tempat penyimpanan barang, seperti gudang dan sejenisnya.
Terlepas dari berbagai versi sejarah, Situ Sarkanjut mempunyai peranan vital dalam perkembangan pertanian penduduk Kampung Sarkanjut, Desa Dungusiku, Leuwigoong, Garut.
Hal itu disebabkan, karena sebagian besar sawah dan ladang dialiri oleh air yang berasal dari Situ Sarkanjut.