MAPAY BANDUNG - Akibat kebakaran TPA Sarimukti, wilayah Bandung Raya resmi menetapkan status darurat sampah.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan status darurat sampah di Bandung Raya berlangsung mulai 24 Agustus 2023 hingga 24 September 2023 mendatang.
Berdasarkan Kepgub yang ditandatangani Ridwan Kamil status darurat sampah di wilayah Bandung Raya, juga diimbau masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah secara mandiri.
Baca Juga: UPDATE Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 29 Agustus 2023, 1 Gram Naik Jadi Rp1.072.000
dan Kota Cimahi melakukan pengelolaan sampah secara mandiri, sebagai dampak penutupan Tempat Pembuangan Kompos (TPK) Sarimukti," tambah Kepgub tersebut.
Selain itu, Ridwan Kamil juga menginstruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat agar berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan sampah selama masa darurat sampah.
"Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengoordinasikan pemangku kepentingan terkait dalam rangka pengelolaan sampah pada masa status darurat pengelolaan sampah," tutup Kepgub tersebut.
Baca Juga: Catat! Ini 4 Kemampuan Dasar yang Wajib Dikuasai Wartawan Saat Meliput di Alam Bebas
Menyikapi status darurat sampah, Plh Walikota Bandung Ema menyebut untuk mengakselerasi penanganan sampah, Pemkot Bandung juga telah membentuk Satuan Tugas Kedaruratan Sampah.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Forkopimda menyatakan kota Bandung sedang darurat sampah sehingga di dalamnya kita bentuk satgas per hari ini. Saya tandatangani dan itu melibatkan semua unsur mulai dari kepolisian, TNI, dan sebagainya," kata Ema, Senin 28 Agustus 2023.
Melihat situasi terkini di TPA Sarimukti, Ema menyebut kini Pemkot menjajaki kerja sama dengan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI AD untuk memanfaatkan lahan di kawasan Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikkav) di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Kerja sama ini terkait pemanfaatan lahan Pussenkav untuk keperluan penanganan sampah di wilayah Kota Bandung. Lahan sekitar 3 hektare di Pussenkav diperkirakan mampu membantu penanganan sampah di Kota Bandung.
"Besok, kami akan menghadap Komandan Pusenkav yang punya lahan di Cirata. Kalau dizinkan kita akan manfaatkan," katanya.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.