Network
MAPAY BANDUNG - Jabatan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat, bakal berakhir pada 5 September 2023 mendatang.
Seiring berakhirnya masa jabatan tersebut, akan ada pengganti Ridwan Kamil sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jabar.
Ketika ditanya perihal rencana setelah berakhirnya masa tugas sebagai Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menjawab bahwa dirinya ingin berkeliling dunia.
Baca Juga: Selama Jadi Gubernur, Ridwan Kamil Senang Bisa Sukses Hapus Desa Tertinggal di Jabar
“Saya mau jalan-jalan keliling dunia,” kata Ridwan Kamil, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Jumat 4 Agustus 2023.
Pada kesempatan yang sama, ia meyakini kepada siapa pun yang bakal menjadi Pj Gubernur penggantinya nanti tidak akan mengalami memimpin Jabar.
Keyakinannya tersebut, tak lepas dari penempatan pejabat fungsional dan struktural di lingkungan Pemprov Jabar, yang disebutnya telah direncanakan dengan matang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim PR Pemprov Jabar Bakal Selesai Seiring Masa Jabatannya Berakhir
Selain itu, Ridwan Kamil juga mengatakan, sudah cukup banyak perbaikan dan reformasi yang dibuat di Jawa Barat selama periode kepemimpinannya.
Oleh karena itu, dia menilai Pj Gubernur Jabar pengganti dirinya bakal merasa nyaman memimpin Jabar.
“Siapa pun yang akan terpilih, saya yakin akan aman, nyaman, karena Jawa Barat relatif sudah banyak reformasi, kemajuan, tinggal dirawat saja dengan baik selama 1,5 tahun sebagai penjabat sementara,” katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim Pj Gubernur Jabar Penggantinya Tinggal Duduk Manis dan Tidur Nyenyak
Ridwan Kamil memperkirakan, nama pengganti dirinya diumumkan dalam waktu 1–2 minggu sebelum dia purnatugas.
“Apapun itu, keputusannya ada di kewenangan Pak (Presiden) Jokowi sehingga pada saat saya berakhir 5 September harusnya seminggu, dua minggu sebelumnya sudah diputuskan siapa (penggantinya),” katanya.
DPRD Jawa Barat mengusulkan tiga nama untuk posisi Pj Gubernur menggantikan Ridwan Kamil, di antaranya Asep N. Mulyana, Keri Lestari, dan Bey Triadi.
Baca Juga: Sudah Maksimal, Operasi SAR Pencarian Petani Korban Longsor di Cianjur Dihentikan
Asep N. Mulyana merupakan Direktur Jenderal Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan HAM.
Sementara itu Keri Lestari, dia adalah Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Padjadjaran.
Sedangkan Bey Triadi Machmudin, adalah Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.***
________________________________________
Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.
