Aliran Suap Miliaran Rupiah Diduga Terjadi di Proyek Jalur Kereta Api Wilayah Jawa Barat

- 1 Agustus 2023, 16:30 WIB
Tersangka kasus suap pejabat DJKA Kementerian Perhubungan yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Teknik Perkeretaapian Bandung Shynto Hutabarat usai diperiksa sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (31/7/2023).
Tersangka kasus suap pejabat DJKA Kementerian Perhubungan yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Teknik Perkeretaapian Bandung Shynto Hutabarat usai diperiksa sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (31/7/2023). /ANTARA/ I.C.Senjaya

MAPAY BANDUNG - Aliran uang suap miliaran rupiah diduga terjadi di proyek peningkatan jalur kereta api wilayah Jawa Barat.

Bahkan, sejumlah pelaksana proyek peningkatan jalur Kereta Api di wilayah Jawa Barat tersebut diduga mengalir hingga ke PT KAI Daop 2 Bandung.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Teknik Perkeretaapian Bandung, Shynto Hutabarat.

Baca Juga: MUI Jabar Apresiasi Langkah Ridwan Kamil yang Ingin Tuntaskan Kasus Ponpes Al Zaytun

Terungkap saat pemeriksaan saksi dalam sidang dugaan suap pejabat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Sidang itu digelar di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (31/7) dengan terdakwa Direktur PT Istana Putra Agung Dion Renato Sugiarto.

Shynto Hutabarat menyebut, aliran uang suap yang berasal dari sejumlah pelaksana proyek peningkatan jalur KA di wilayah Jabar itu mengalir hingga ke PT KAI Daop 2 Bandung.

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x