Wagub Uu Soal Polemik Al Zaytun: Saya Akan Minta Masukan dari Tokoh Islam di Jabar

- 20 Juni 2023, 11:45 WIB
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, menanam seribu bibit pohon di Tasikmalaya yang bertujuan untuk rehabilitasi lahan.
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, menanam seribu bibit pohon di Tasikmalaya yang bertujuan untuk rehabilitasi lahan. /Humas Pemprov Jabar

MAPAY BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum akhirnya angkat bicara tentang polemik Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu.

Uu Ruzhanul menyebut dirinya akan melakukan pertemuan dengan para ulama dan tokoh Islam di Jabar untuk membahas polemik ajaran Al Zaytun.

Demikian disampaikan Uu Ruzhanul saat On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel Minggu, 18 Juni 2023.

"Saya sebagai arahan dari Pak Gubernur akan meminta masukan fatwa dari tokoh-tokoh Islam Jawa Barat baik dari MUI, Ormas Islam, termasuk dari pimpinan pondok pesantren," kata Uu.

Baca Juga: Murah Banget! Ini Semir Rambut Alami Ala dr Zaidul Akbar, Uban Putih Langsung Hitam, Siapkan 3 Bahan Ini

Nantinya masukan dari para ulama ini menjadi bahan pertimbangan langkah yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengatasi polemik di Pesantren Al Zaytun.

Uu menegaskan, pihaknya sangat ingin menemukan solusi atas polemik di Pesantrean Al Zaytun ini berdasarkan hasil musyrawarah.

"Jadi ini seakan-akan keputusan bersama bukan hanya keputusan pemerintah karena hasil dari musyawarah," tegasnya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di prfmnews.id dengan judul "Uu Ruzhanul Ulum Akan Undang Para Ulama untuk Cari Solusi Atas Polemik Ajaran di Al Zaytun.

Baca Juga: Resep Gulai Kambing Kurban ala Willgoz yang Lezat dan Empuk, Ide Hidangan Idul Adha 2023

Dia mengaku pernah mengunjungi Pesantren Al Zaytun dan sudah bertemu langsung dengan pimpinan pesantren, Panji Gumilang.

Namun ditegaskannya, dia tidak bisa mengambil keputusan pribadi karena harus melibatkan banyak pihak.

"Saya sudah bertemu dengan Panji Gumilang waktu saya ditugaskan Pak Gubernur yang pertama kali banyak bicara dan lainnya. Tetapi kalau saya memutuskan secara pribadi, saya tidak bisa karena bukan kapasitas," jelasnya.

Untuk langkah berikutnya, mantan Bupati Tasikmalaya itu menegaskan perlu ada masukan dari para ulama karena hal ini berkaitan dengan syariah islam.

"Karena urusan furu'iyah kita harus bijaksana dan berbeda dengan masalah aqidah," tegasnya.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Prfmnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x