Network
MAPAY BANDUNG - Polemik pondok pesantren Al-Zaytun semakin merebak luas, berbagai media pemberitaan dipenuhi desas desus dan potongan dakwah sang pimpinan yang semakin menjadi dan meresahkan warganet.
Belakangan beredar potongan video yang menyatakan bahwa sang pimpinan pondok tersebut meragukan kebenaran kitab suci Al-Quran yang notabene harusnya menjadi patokan dalam pengajaran dan Pendidikan pesantren.
Warga yang merasa kehadiran Al-Zaytun meresahkan pun kemudian beberapa waktu lalu melakukan aksi demonstrasi.
Baca Juga: Rambut Jadi Hitam Anti Uban, dr. Zaidul Akbar: Pakai Rimpang dan Rempah Ini Deh!
Menyikapi gejolak dan desakan yang semakin memanas dari komunitas muslim di Jawa Barat, Uu yang dikenal juga dengan julukan sebagai Panglima Santri Jawa Barat tersebut pun buka suara. Ditemui usai kegiatan kunjungan di Rajapolah Tasikmalaya, Jumat, 16 Juni 2023.
Uu menyatakan bahwa pihaknya sebagai bagian dari pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat akan turun tangan.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyikapi secara langsung dan merespons apa yang menjadi keresahan masyarakat tentang pesantren Al-Zaytun ini” ucap Uu.
Baca Juga: Gak Sabar! Pameran Van Gogh Hadir di Jakarta, Tiket Tersedia Hari ini
Terkait gejolak yang ditimbulkan oleh pesantren Al-Zaytun, Uu menghimbau agar setiap insan pesantren mampu menjaga citra pesantren itu sendiri dengan baik, Pesantren sebagai kawah candradimuka bagi pembentukan akidah dan moral harus dijaga oleh semua pihak agar tetap mampu memberikan dampak pembentukan akhlak yang baik bagi para insan-insan yang dididik didalamnya.
