Jarang Diketahui! Asal Usul Nama Bogor, Kota Hujan di Jawa Barat Ini Sebelumnya Dikasih Nama 'Tanpa Kecemasan'

- 2 Maret 2023, 15:45 WIB
Kota Bogor/Doc. Tangkapan Layar YouTube/Buitenzorg Sky Footage
Kota Bogor/Doc. Tangkapan Layar YouTube/Buitenzorg Sky Footage /

 

MAPAY BANDUNG - Warga Bogor tak banyak tahu asal-usul pemberian nama Bogor yang tahun ini mencapai umur 541 tahun.

 

Wilayah Bogor yang kini terbagi ke dalam dua daerah administratif yakni Kota Bogor dan Kabupaten Bogor ternyata menyimpan sejarah yang menarik untuk dibahas.

Salah satu hal yang bisa diulik asal-usulnya adalah penamaan daerah Bogor yang nyatanya sebelum ditetapkan sebagai Bogor, dulu orang-orang menyebutnya kota tanpa kecemasan atau aman dan tenteram.

Hal itu diungkapkan saat masa kolonial Belanda. Saat Belanda menguasai wilayah Indoensia, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg (pengucapan: boit’n-zôrkh”, bœit’-) yang berarti “tanpa kecemasan” atau “aman tenteram”.

Baca Juga: Daftar Resep untuk Ide Jualan Takjil Menarik Sambut Bulan Ramadhan ala Devina Hermawan

Lalu kenapa sekarang Bogor dinamakan Bogor?

 

Dalam buku ‘Milangkala ka 521. Tetenger Urang Bogor Pakeun Heubeul Jaya Dina Buana’, terbitan 2003, yang disusun oleh Wawan Aries Setiawan disitu tertulis Asal kata Bogor bisa berasal dari kata: (1) bokor, (2) bakor, (3) baghar/baqar, dan (4) Buitenzorg.

Dilansir dari BPBD Kabupaten Bogor, dahulu kala ada dua orang juru pantun yang sangat terkenal pada jamannya, yang dua duanya sangat hafal verbal tentang riwayat Pajajaran dan babad Bogor seperti yang pernah disusun pada tahun 1925.

Juru pantun itu adalah: Pa Cilong dan Aki Rambeng. Dalam salah satu pantun yang dikarang Pa Cilong seperti yang termuat dalam naskah Pancer Pajajaran yakni Pantun Bogor.

Bokor disini artinya ‘tunggul’ kawung (bagian bawah dari pohon kawung sisa tebangan. Kawung adalah bahasa Sunda, dalam bahasa Indonesia-nya adalah pohon nira atau enau).

Baca Juga: Ide Jualan Cemilan Renyah Keciput Keju Wijen Cocok untuk Takjil Bulan Ramadhan

Bukti bahwa Bogor sebagai habitat pohon kawung/enau atau nira, adalah ada beberapa tempat di Bogor yang menggunakan kata kawung, seperti: Kawungluwuk, Cikawung, dan Bantar Kawung. Ada yang berpendapat lain, bahwa Bogor berasal dari bakor.

Bakor artinya bakul logam yang terbuat dari nikel, tembaga, perak, kuningan dan lainnya. Kalau teori asal usul nama Bogor berasal dari kata bakor, berarti Bogor berdiri pada jaman dan budaya logam, padahal jaman logam sudah lewat ketika cikal bakal Bogor akan tumbuh.

Kalau menggunakan teori bahwa kata bogor berasal dari baghar/baqar dimana kata berasal dari bahasa Arab tersebut artinya sapi. Artinya Bogor berdiri setelah bangsa Arab bermukim di Bogor. Padahal orang Arab yang bermukim di Bogor dimulai pada awal abad 19 atas prakarsa Belanda.

Baca Juga: Ini Kepanjangan Jalan Otista Bandung, Ternyata Diambil dari Nama Tokoh Nasional

Buitenzorg

 

Yang terakhir ada teori yang menyatakan bahwa kata Bogor adalah plesetan dari kata Buitenzorg. Kata Buitenzorg adalah nama resmi Bogor pada masa penjajahan Belanda. Arti buitenzorg kira-kira sama dengan ‘keluar dari kesibukan’ , aman tentram’, ‘tenang’.

Nama Buitenzorg sebenarnya adalah untuk rumah persinggahan (bukan istana), dimana nama itu diberikan pada tahun 1745 oleh Gubernur Jenderal Belanda bernama G.W. Baron. Van Imhoff karena setiap perjalanan dari Batavia ke istana gubernur jenderal di cipanas-puncak, mampir singgah untuk beristirahat di tempat vila Buitenzorg ini yang pada tahun 1750-1752, Bogor diserang Kerajaan Banten. Dan Bogor hancur termasuk rumah persinggahan Buitenzorg.

Bangunan itu kemudian sedikit demi sedikit dibangun kembali oleh Gubernur Jenderal Belanda yang baru – Yacob Mossel. Namun, pada tanggal 10 Oktober 1834 terjadi gempa bumi hebat, yang meluluh lantakan Bogor termasuk istana Buitenzorg pada waktu itu.

Setelah terjadi gempa bumi hebat, istana Buitenzorg dibangun kembali dan selesai pada tahun 1850. Dan pada tahun 1870, istana Buitenzorg atau Istana Bogor ditetapkan sebagai kediaman resmi Gubernur Jenderal Belanda.

Baca Juga: Kota Bandung Masuk Urutan Berapa? Inilah Daftar 27 Wilayah di Jabar dengan Status Terluas di Jawa Barat!

Kembali ke cerita Buitenzorg, padahal sebelum Van Imhoff membangun Buitenzorg berupa rumah persinggahan, di sekitar tempat itu sudah ada pemukiman, seperti: kampung Bantarjati, kampung Sempur, kampung Baranangsiang, dan kampung Panaragan. Gugurlah teori asal usul kata Bogor berasal dari Buitenzorg.

Sehingga atas penelusuran etimologi dan histori, maka versi pantun Pa Cilong lebih masuk akal. Jadi nama Bogor berasal dari kata bokor yang berarti ‘tunggul’ yaitu sisa tebangan pohon kawung/nira.

Perlu diingat bahwa tunggul kawung kalau dibuat kayu bakar, apinya tidak membara tetapi tidak juga padam. Kayu bakar tunggul kawung bersifat ngelun atau apinya walaupun kecil tetapi dapat hidup lama seperti halnya arang kayu bakau.

Jika dijadikan tiang rumah, kekuatannya akan puluhan tahun. Dan jika kaki menyenggol tunggul kawung, lukanya menjadi borok menganga yang sukar sembuh.

Makna dari bogor sebagai tunggul pohon kawung/nira/enau adalah orang Bogor tidak mudah terprovokasi, walaupun di tempat lain terjadi keributan, tetapi di Bogor tetap ayem tentrem, adem ayem, dan aman.

Begitu juga kepemimpinan orang Bogor adalah ajeg tangguh dan hasil karyanya dapat bersifat monumental.***


Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah