Basarnas Maksimalkan Tim Guna Pencarian 151 Korban Hilang Pasca Gempa Cianjur

- 23 November 2022, 14:45 WIB
Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi menegaskan bahwa tim SAR dari Basarnas maupun Potensi SAR telah melaksanakan operasi SAR di sejumlah lokasi terdampak.
Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi menegaskan bahwa tim SAR dari Basarnas maupun Potensi SAR telah melaksanakan operasi SAR di sejumlah lokasi terdampak. /Dok Humas/BASARNAS

 

MAPAY BANDUNG - Gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin 21 November kemarin menyebabkan banyak bangunan hancur, korban hilang hingga meninggal dunia.

Terbaru, Basarnas melaporkan ada 151 korban hilang pasca gempa Cianjur pada Senin lalu.

Maka dari itu, Basarnas pun memaksimalkan timnya guna pencarian 151 korban hilang tersebut.

Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi melalui Kepala Biro (Kabiro) Humas dan Umum S Riyadi menjelaskan, tim di lapangan menemui beberapa kendala dalam proses pencarian korban.

Baca Juga: Beginilah Cara Rawat Aglonema agar Rimbun dan Cantik, Harga Jualnya Pasti Mahal

Kendala itu seperti di antaranya adalah, titik jangkauan kawasan pencairan korban yang cukup luas.

"Kendala dihadapi di antaranya karena sebaran atau jangkauan kawasan terdampak cukup luas. Selain itu, data korban dapat berubah setiap saat," kata Henri Alfiandi, yang dikutip MapayBandung.com dari PMJ News, Rabu 23 November 2022.

Meski begitu, ia mengatakanm hal tersebut bukan menjadi alasan untuk tidak mencari korban yang masih hilang.

"Tim SAR dari Basarnas bersama Tim SAR terus melakukan upaya pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan," katanya.

Baca Juga: Awas Aglonema Cepat Mati, Hindari 3 Kesalahan Merawat Aglonema Ini

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, telah terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo (M) 5,6 mengguncang daerah Cianjur dan sekitarnya pada Senin 21 November 2022.

Gempa itu berpusat di darat dan dirasakan sangat kuat di berbagai daerah Jawa Barat, termasuk Jakarta.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui jumlah korban jiwa akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, per hari Selasa 22 November 2022.

Hingga pukul 17.00 WIB kemarin, BNPB mencatat ada jumlah korban jiwa yang meninggal dunia kini mencapai 268 jiwa.

Baca Juga: GEMPA TERKINI: Cianjur Kembali Diguncang Gempa Siang Ini Kekuatan 2,4 Magnitudo

Kepala BNPB Letjen Suyanto menyampaikan, dari 268 korban meninggal dunia, baru 122 orang yang teridentifikasi identitasnya.

Adapun, korban luka-luka kin imencapai 1083 orang dan korban yang masih dalam pencarian adalah 151 orang.

Menurut Suyanto korban yang kini mengungsi berjumlah 58.362 jiwa yang terbagi ke dalam posko-posko.

Ia menyampaikan guna memfasilitasi dan mempercepat penanganan bencana, pihaknya membuat hunian sementara bagi warga terdampak.

"Mudah mudahan tanggap darurat 7 hari sudah clear. Dibangun rumah hunian sementara bisa dibangun dana bantuan non pemerintah," kata Letjen Suyanto, kepada wartawan di Posko Darurat Bencana Pendopo Kabupaten Cianjur, Selasa 22 November 2022.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah