Network
MAPAY BANDUNG - Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengimbau kepada warga yang rumahnya rusak berat, sedang ataupun ringan, untuk dapat mengungsi sementara di tempat aman.
Hal itu disebutkan Herman, lantaran Cianjur sendiri hingga saat ini telah mengalami beberapa kali gempa susulan terutama saat malam hari.
Oleh sebab itu, mengungsi adalah pilihan yang terbaik guna menghindari gempa susulan yang dapat mengakibatkan korban jiwa karena tertimpa bangunan.
Baca Juga: UPDATE: Korban Meninggal Gempa Cianjur Jadi 268 Jiwa, 151 Orang Hilang, 58 Ribu Warga Mengungsi
"Terutama saat malam hari, warga di titik rawan seperti Kecamatan Cugenang dan Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, untuk mengungsi ke tenda yang sudah disiapkan di lapangan terbuka yang dekat dari perkampungan warga atau ke pusat pengungsian di Lapang Prawatasari," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Selasa 22 November 2022.
Lanjut Herman menjelaskan, setelah gempa M 5.6 mengguncang Cianjur, gempa kecil cukup sering dirasakan sehingga warga harus tetap waspada terutama saat malam hari.
Maka dari itu, warga Cianjur diminta untuk menginap di tenda pengungsian yang sudah disediakan.
Baca Juga: BREAKING! Cianjur Gempa Lagi, Kali Ini Kedalaman 8 KM dengan Magnitudo 2,6
Untuk proses evakuasi warga yang hendak menuju lokasi pengungsian menjelang malam, pihaknya melibatkan ratusan kendaraan milik organisasi kemanusiaan, TNI/Polri dan relawan perorangan untuk mobilisasi warga.
