Network
MAPAY BANDUNG - Sebanyak 681 rumah dan 6 sekolah di Kabupaten Sukabumi rusak terdampak gempa Cianjur yang terjadi Senin 21 November 2022.
Jumlah tersebut merupakan data yang didapatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi hingga kemarin malam.
Sub Koordinator Kedarurataan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakmi mengatakan, data tersebut masih sementara karena pihaknya masih melakukan assesment.
"Data ini masih sementara, karena kami masih melakukan assesment terkait kerusakan akibat dampak gempa M 6,5 yang berpusat di Cianjur pada Senin 21 November," kata Medi dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Selasa 22 November.
Baca Juga: Jadwal SCTV Hari Ini Selasa 22 November, Ada Tajwid Cinta dan Cinta Setelah Cinta
Medi mengatakan, ratusan rumah yang rusak tersebut tersebar di 19 kecamatan.
Untuk kecamatan paling parah, dia sebut Sukalarang dengan jumlah rumah rusak sebanyak 179 unit.
Setelah Sukalarang, Nagrak menjadi kecamatan dengan jumlah rumah rusak terbanyak kedua dengan 132 unit.
Selain rumah dan sekolah, ada 10 unit sarana ibadah seperti masjid dan mushala yang rusak.
