"Bahkan bisa berproduksi secara signifikan sehingga hasilnya bisa dikirim keluar daerah bahkan ke luar negeri untuk diekspor," imbuhnya.
Baca Juga: Pangandaran Terendam Banjir, FKP3D Akui Baru Lagi Alami Banjir Sebesar Ini Selama 15 Tahun Terakhir
Ema juga mengakatan, Bandung Menanam dan juga program Buruan Sae telah diapresiasi banyak pihak baik nasional bahkan dunia.
Terbaru, Buruan Sae berhasil mendapatkan penghargaan Prize Milan Pact Award (MPA) Tahun 2022 Special Mention Food Production pada The 8th MUFPP (Milan Urban Food Policy Pact) Global Forum yang digelar di Rio de Janiero, Brazil, 17 - 19 Oktober 2022.
"Termasuk pada hari ini kita kedatangan tamu kehormatan dari pemerintah kota Roma dan internasional urban and regional cooperation (IURC) tentunya tidak lepas dari keberhasilan program Buruan Sae ," ungkapnya.
Ema berpesan, pohon yang telah ditanam untuk dirawat dengan ketekunan, ketelatenan dan komitmen bersama. Dan diharapkan Bandung Menanam ini dapat memperkuat program Buruan Sae yang telah berkembang.
Baca Juga: Resep Sambal Balado Telur ala Chef Rudy Choirudin, Dijamin Bikin Ngiler
"Saya yakin kita akan berhasil pada gilirannya menanam pohon akan menjadi budaya baru pada masyarakat perkotaan khususnya di kota Bandung," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Gin Gin Ginanjar mengatakan, tahun ini telah membangun kawasan tematik tanaman tertentu untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah.
Kawasan tematik tersebut dicanangkan di 3 kecamatan yakni Kampung buah anggur di kecamatan Buahbatu, Kampung Inflasi bawang di kecamatan Sukajadi, dan Kampung Inflasi Cengek di kecamatan Rancasari.