Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kota Bandung Tanam 50 Ribu Pohon Produktif

- 26 Oktober 2022, 17:30 WIB
Program penanam pohon yang dilakukan secara serentak dalam kegiatan Bandung Menanam Jilid ke IV ini, secara simbolis digelar di Sekemala Integrated Farming (Seinfarm), pada Rabu 26 Oktober 2022 dan serentak dilaksanakan di 30 kecamatan.
Program penanam pohon yang dilakukan secara serentak dalam kegiatan Bandung Menanam Jilid ke IV ini, secara simbolis digelar di Sekemala Integrated Farming (Seinfarm), pada Rabu 26 Oktober 2022 dan serentak dilaksanakan di 30 kecamatan. /Humas Jabar

 

MAPAY BANDUNG - Bagian dari upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan, sebanyak 50 rabu pohon berbagai jenis mulai dari buah, sayuran, bawang merah, tanaman keras, cabai, dan cabai rawit, ditanam di seluruh kecamatan di Kota Bandung.

Program penanam pohon yang dilakukan secara serentak dalam kegiatan Bandung Menanam Jilid ke IV ini, secara simbolis digelar di Sekemala Integrated Farming (Seinfarm), pada Rabu 26 Oktober 2022 dan serentak dilaksanakan di 30 kecamatan. Selain itu, digelar pula panen massal di 15 Kecamatan.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, gerakan Bandung Menanam yang telah digagas sejak 2019 telah ditanam lebih dari 61 ribu pohon sampai 2021. Jumlah pohon bertambah dari tahun ke tahun.

Program yang serentak dilaksanakan di 30 kecamatan ini juga sebagai upaya Kota Bandung dalam meningkatkan konsep ketahanan pangan terutama mengahadapi isu resesi global.

Baca Juga: Menu Murah Tapi Gak Murahan, Modal Pisang dan Kulit Lumpia Jadi Cemilan Kekinian Enak, Kriuk dan Renyah!

"Tahun ini kita menanam lebih dari 50 ribu pohon, lebih banyak tanaman produktif yang fokus pada fungsi produksi kita ingin mengantisipasi terjadinya resesi global," Ucap Ema.

Ema mengatakan, pada gerakan Bandung Menanam yang keempat ini, Pemkot Bandung juga akan mengaktifkan kampung-kampung ketahanan pangan yakni Kampung Buah Anggur, Kampung Inflasi Bawang dan Kampung Inflasi Cengek.

"Kehadiran kampung-kampung ini diharapkan dapat menciptakan kemandirian pangan dan ekonomi warga minimal pangan yang ada bisa dinikmati sendiri," kata Ema.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x