Network
MAPAY BANDUNG - Sebanyak lima orang pendaki yang dilaporkan tersesat di Gunung Guntur, Kabupaten Garut pada Sabtu dini hari, 22 Oktober 2022 berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan.
Tim SAR Gabungan yang dipimpin Basarnas Bandung tersebut menemukan para pendaki dalam kondisi selamat dan sehat.
Kepala Basarnas Bandung Jumaril menjelaskan proses evakuasi pendaki tersesat di Gunung Guntur tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Lebak Banten dan Beri Uang Rp500 Juta
Menurutnya, Kantor Basarnas Bandung mendapatkan informasi dan permintaan evakuasi dari salah satu pendaki bernama Angga Pratama melalui nomor pengaduan layanan SAR Jawa Barat 0813-1616-3355.
Pelapor menginformasikan bahwa dirinya bersama empat orang temannya tersesat di Gunung Guntur pada Jumat, 21 Oktober pukul 17.00 WIB saat akan naik ke Gunung Guntur setelah melewati Pos 3.
"Pelapor mengaku kehilangan arah dan memutuskan untuk mendirikan tenda karena cuaca di lokasi pada saat kejadian hujan," katanya, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA.
Baca Juga: Jadwal Preman Pensiun 7 Episode Terbaru Hari Ini Minggu 23 Oktober 2022
Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak membentuk Tim SAR Gabungan terdiri dari unsur BPBD Garut, Jabar Quick Response Priatim, Kepolisian, TNI, BKSDA Garut, petugas jaga Gunung Guntur, Tagana, SAR Pramuka, masyarakat umum, dan sukarelawan lainnya.
Petugas gabungan itu langsung menuju lokasi yang dilaporkan dan berhasil menemukan keberadaan para pendaki di tenda yang mereka dirikan untuk berteduh dari guyuran hujan.
“Kami kemudian bawa para pendaki tersesat ini menuju Pos 3 Pendakian Gunung Guntur untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Yakin Golkar Akan Hati-Hati dan Tidak Sembrono Deklarasikan Capres 2024
Kapolsek Tarogong Kaler Ipda Budiman yang juga turun langsung dalam proses pencarian mengatakan, jajarannya langsung menuju lokasi jalur pendakian setelah mendapatkan informasi lima pendaki tersesat.
Menurutnya, para pendaki yang semuanya adalah remaja pria itu tidak tahu arah karena salah jalur pendakian setelah melewati pos pertama di Gunung Guntur.
"Mereka bertahan di dalam tenda karena di kawasan Gunung Guntur masih diguyur hujan," ungkapnya.***
