Tahu Tempe Segera Hilang dari Pasar Jabar, Sekalinya Ada Harganya Naik!

- 10 Oktober 2022, 15:05 WIB
Perajin tahu memproduki tahu berbahan kedelai.
Perajin tahu memproduki tahu berbahan kedelai. /Antara/Mohammad Ayudha/

MAPAY BANDUNG - Imbas naiknya bahan baku tahu dan tempe di Jawa Barat, pengrajin tahu tempe se-Jabar memutuskan untuk mogok produksi.

Dalam rapat yang dihadiri oleh Paguyuban Pengrajin Tahu dan Tempe Jawa Barat, salah satu perwakilan pengrajin tahu dan tempe di Jabar itu meyakini olahan kedelai akan hilang di pasaran.

Ketua Paguyuban Tahu Tempe Jawa Barat, M Zamaludin menyampaikan rencana mogok produksi bakal terlaksana selama tiga hari.

Zamaludin menyampaikan secara khusus dalam rapat yang digelar pada 10 Oktober 2022 hari ini, produksi tahu tempe di Jabar berhenti mulai 17-19 Oktober 2022.

Baca Juga: Duh! Rizky Billar Talak Lesti Kejora, tapi Tak Paham Risiko Setelahnya dan Sempat Browsing Soal Dampak Talak

"Rencana mogok produksi yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2022 selama tiga hari, hari Senin, Selasa, Rabu tidak ada tahu tempe di pasaran produksi kembali hari Kamis," ucapnya dalam rilis yang diterima MapayBandung.com, Senin 10 Oktober 2022.

Zamaludin mengharapkan dengan adanya aksi mogok produksi ini pemerintah bisa sadar bahwa industri tahu tempe sedang bermasalah.

Apalagi dengan harga kedelai yang semula harganya di antara Rp9.000-Rp10.000/kg melejit hingga 13.000/kg.

Baca Juga: Antisipasi Pohon Tumbang, Pemkot Pangkas Ribuan Pohon di Bandung

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x