Tim JQR pun melakukan kunjungan ke sekolah korban untuk berkordinasi dengan kepala sekolah SLB ABC Wathaniyah.
Kami juga berkomunikasi dengan pihak intansi aparatur pemerintahan setempat terkait tindak lanjut dan ikut memperhatikan konseling kebutuhan korban.
"Kami turut prihatin dan menyayangkan peristiwa ini bisa terjadi. Bagaimanapun caranya, tindakan perundungan perlu dihentikan. Jangan sampai hal seperti ini kembali terjadi lagi disekitar kita," tulisnya.
"Terima kasih kami ucapkan kepada @dp3akbjabar serta @rumahyatim yang telah berkolaborasi bersama kami dalam memberikan bantuan untuk korban," tutupnya.***