Network
MAPAY BANDUNG - Melihat fenomena penularan HIV AIDS di Kota Bandung begitu tinggi, Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum, menyarankan kepada para suami untuk poligami.
Pernyataan ini sontak membuat heboh jagad maya, menimbulkan beragam pro dan kontra dari masyarakat, khususnya warga Jawa Barat.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku dirinya tak sependapat, dengan apa yang telah disampaikan Uu Ruzhanul Ulum, terkait poligami sebagai solusi untuk cegah penularan HIV AIDS.
"Pendapat pribadi Pak Wagub Uu Ruzhanul Ulum terkait poligami sebagai solusi (cegah penularan HIV AIDS), saya pribadi tidak sependapat," tutur Ridwan Kamil, yang dikutip MapayBandung.com dari Twitter @ridwankamil, Selasa 30 Agustus 2022.
Baca Juga: Pakai Baju Tahanan dan Tangan Terikat, Ferdy Sambo Jalani Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J
Menurut Ridwan Kamil, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mempunyai beragam program, yang berfokus pada pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS di Jawa Barat.
"Pemprov Jabar fokus pada kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan dalam penanggulangan HIV AIDS dan IMS di Provinsi Jawa Barat," tuturnya.
Dia menjelaskan, beragam program dan agenda untuk mendeteksi dan menangani masalah HIV AIDS, sudah dilaksanakan secara progresif oleh Pemprov Jabar.
Pada kesempatan ini, ia pun mengoreksi soal pemberitaan yang beredar luas di masyarakat, mengenai ada 414 kasus HIV di Kota Bandung.
"Koreksi berita, 414 Kasus HIV di kalangan mahasiswa Kota Bandung itu adalah akumulasi data selama 30 tahun 1991-2021. Bukan data dalam 1 tahun," kata Ridwan Kamil.
Sebelumnya, ramai diperbincangkan masyarakat, khususnya warga Jawa Barat, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum memberikan sebuah solusi untuk mencegah penularan HIV AIDS.
Solusi itu berupa anjuran kepada para suami untuk melakukan poligami.
"Dari pada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil kenapa tidak? Makanya, dari pada ibu kena (HIV/AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami," kata Uu Ruzhanul Ulum.***
