MAPAY BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta sosialisasi pembebasan lahan yang terdampak pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) dilakukan lebih awal dan jelas kepada masyarakat.
Dia tidak ingin pembangunan proyek strategis ini lama seperti halnya proyek Tol Bocimi dan Cisumdawu karena permasalahan pembebasan lahan.
“Saya tidak berharap Tol Getaci ini kejadian Bocimi sama Cisumdawu. Maka pengertian dari masyarakat yang diharapkan termasuk sosialisasi yang lebih awal dan lebih jelas pada masyarakat masalah teknis tentang pembebasan tanah,” katanya dalam siaran pers, Minggu 13 Februari 2022.
Baca Juga: Makan Mie Instan Tetap Aman dan Sehat, Ikuti 2 Cara Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Wagub pun meminta masyarakat terdampak untuk melepaskan lahannya dengan harga wajar demi sukses proyek nasional.
“Karena harga yang sudah ditentukan Kami punya payung hukumnya. Jangan sampai tanah 1 hektare asalnya milik 20 orang karena teu kuat hoyong artos tipayun, kemudian dijual kepada makelar tinggal milik satu orang. Satu orang tersebut orang yang bonafide, banyak duitnya, dan kadang yang seperti ini sulit akhirnya lahan sulit dibebaskan oleh kami,” tambahnya.
Hadirnya Tol Getaci ini diharapkan Wagub dapat sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Tentunya untuk mempermudah transportasi, dan juga dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Baca Juga: Nekat Lakukan Ritual, 20 Orang Terseret Ombak Pantai Payangan Jember hingga Sebagian Meninggal