Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Kena OTT KPK, Gubernur Ridwan Kamil Pastikan Pelayanan Tak Terganggu

- 7 Januari 2022, 09:00 WIB
Kolase Ridwan Kamil angkat suara terkait Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang terjaring OTT oleh KPK
Kolase Ridwan Kamil angkat suara terkait Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang terjaring OTT oleh KPK /Kolase foto Instagram.com/@ridwankamil @bangpepen03/

MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut prihatin atas kabar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Ditemui saat kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, Gubernur mengaku saat ini belum mengetahui status hukum Rahmat Effendi pasca OTT kemarin. Pihaknya akan terus memantau perkembangannya.

"Kami sedang telusuri berita selengkapnya, saya belum mengetahui situasi hukumnya. Namun turut prihatin atas berita OTT wali kota Bekasi oleh KPK," ujar Gubernur, Kamis 6 Januari 2022.

Baca Juga: Sudah 100 Persen, Ridwan Kamil Harap Jalur Kereta Cibatu-Garut Segera Dioperasikan

Ridwan Kamil menegaskan, apapun status hukumnya ke depan, ia memastikan pelayanan publik di Kota Bekasi tidak akan terganggu. Wakil wali kota Bekasi pun sudah menjamin pelayanan publik akan normal seperti biasa.

"Kami pastikan pelayanan publik di Kota Bekasi tidak terganggu. Wakil wali kota juga sudah kami hubungi untuk memastikan pelayanan terjamin," tuturnya.

Pemda Provinsi Jabar terus berkomitmen bahwa pemberantasan korupsi terus ditegakkan. Bahkan bulan lalu KPK memberi penghargaan kepada Pemda Provinsi Jabar dalam pencegahan korupsi.

Baca Juga: Sadis! Seorang Suami di Garut Gorok Istrinya Hingga Tewas, Pelaku Langsung Diringkus Polisi

"Tapi ada saja hal-hal diluar ekspektasi kita," ucapnya

Ia berharap semua kepala daerah, maupun ASN di Jabar agat mengambil hikmah dari kejadian tersebut.

Ridwan Kamil pun meminta semua untuk fokus terhadap pekerjaaan dan tidak melakukan pelanggaran etika.

Baca Juga: WASPADA! Inilah 3 Cara Pengikut Pesugihan Berburu Tumbal Nyawa, Salah Satunya Bikin Orang Tergiur Hebat

Menurutnya, yang harus diutamakan adalah integritas, kemudian melayani dan profesional.

"Ingat, benteng pertama itu integritas, kedua melayani lalu profesional. Jangan dibalik profesional, melayani baru integritas," tukasnya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x