Network
MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, sebanyak 180 ribu vaksin Covid-19 di Jawa Barat nyaris kedaluwarsa.
Vaksin itu akan kedaluwarsa pada 18 hingga 31 Januari 2022.
Ridwan Kamil mengaku saat ini sedang menyiapkan strategi agar vaksin tersebut tidak kedaluwarsa.
Hal itu disampaikan gubernur yang karib disapa Emil di Gedung Sate pada Senin 3 Januari 2022.
"Kita di semua provinsi mau kedaluwarsa rata-rata (vaksin) AstraZeneca dan Pfizer. Jawa Barat tidak sebanyak provinsi-provinsi di Jawa. Kita hanya 180 ribuan (vaksin nyaris kedaluwarsa)," kata Emil.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Sarankan Tidak Terima Telepon Saat Baterai HP Lemah, Ini Bahayanya
Dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, strategi pertama yang akan dilakukan dirinya adalah mempercepat vaksinasi untuk usia 6-11 tahun.
Namun jika itu tidak cukup, Emil menuturkan akan memanfaatkan vaksin nyaris kedaluwarsa itu sebagai vaksin booster.
"Jika terlalu mepet maka kita akan berikan sebagai 'booster'. Tapi boosternya hanya bagi tenaga kesehatan dan TNI/Polri. Ini sebagai benteng tambahan kepada mereka yang bertugas mencegah Covid-19 di garda terdepan," tuturnya.
